BICARAINDONESIA-Medan : Jagat maya tengah heboh dengan video seorang gadis di Medan yang mengaku dilecehkan oleh atasannya seorang pengusaha laundry. Dalam video yang beredar, dia tampak menangis saat seorang pria mendatanginya.
Diduga, pria itu adalah atasannya yang sebelumnya telah melecehkannya.
Kasus pelecehan ini menimpa seorang karyawati laundry berinisial BSP. Ia menjadi korban pelecehan pada Rabu (3/5/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat itu, korban dilecehkan bosnya saat bekerja di kios yang terletak di Jalan Berdikari No 63 Padang Bulan, Kota Medan. Pelecehan tersebut membuat korban trauma dan melaporkan kasus ini ke Polrestabes Medan.
Dari pengakuan korban, ia bekerja sebagai karyawati laundry di tempat tersebut baru dua minggu. Hari itu, katanya, ia datang untuk bekerja seperti biasanya.
Saat itu, setelah semua pekerjaannya selesai, BSP duduk di dekat kamar mandi. Kemudian bosnya yang merupakan pemilik usaha laundry itu datang menghampiri BSP.
Pemilik Laundry bernama Prancis Panjaitan itu pun bertanya terkait adanya merah di leher BSP. Padahal di lehernya sama sekali tak ada tanda merah seperti yang dikatakan oleh bosnya itu.
Lebih lanjut, Prancis Panjaitan kemudian mengasal bahwa tanda merah di leher BSP tersebut lantaran dicium oleh sang kekasih.
Mendapatkan pertanyaan tak pantas itu, BSP pun menyangkalnya. Namun, Prancis Panjaitan tiba-tiba mendekap korban dan mencium lehernya.
Sontak aksi pelecehan yang dialami BSP secara tiba-tiba itu membuatnya syok. Saat mencoba memberi perlawanan, pelaku justru mendorong korban ke dalam kamar mandi hingga membuat tangan BSP memar karena terkena sudut meja.
Prancis Panjaitan membabi buta melecehkan BSP dengan meremas payudara korban.
Beruntung saat itu BSP berhasil kabur dari cengkeraman bosnya.
BSP yang saat itu syok langsung lari ke depan. Disana kemudian ia menangis lantaran menyadari dirinya dilecehkan oleh atasannya sendiri.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @medantau.id, tampak BSP yang baru saja mengalami pelecehan dari bosnya itu menangis.
Aksi pelecehan ini pun dilaporkan BSP ke polisi.