x

Pasutri Tipu Pembeli Tiket Coldplay di Twitter, Ini Modusnya!

2 minutes reading
Monday, 22 May 2023 22:09 0 377 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Polisi menangkap pasangan suami istri (pasutri) berinisial ABF dan W atas penipuan tiket Coldplay. Keduanya membuka jasa penitipan (jastip) melalui akun Twitter @Fintrove_id.

“Adapun kronologisnya, mereka selaku pelaku membuka website dengan nama @Fintrove_id. Yang mana, website itu mereka beli dari Twitter. Jadi, mereka membelinya dari seseorang,” ujar Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis, Senin (25/5/2023).

Auliansyah mengatakan, keduanya membeli akun tersebut karena memiliki cukup banyak followers. Dengan begitu, harapan tersangka bisa mendapatkan korban sebanyak-banyaknya.

“Kenapa mereka memilih website ini? Karena website ini sudah lumayan follower-nya sudah cukup banyak. Kemudian, dari website ini mereka membuka atau open jastip war tiket Coldplay ‘Music of the Sphere in Jakarta’,” katanya.

Buat Testimoni Palsu

Untuk meyakinkan calon korban, mereka membuat komentar di akunnya, seolah-olah komentar tersebut merupakan testimoni dari pelanggan yang sudah ‘berhasil’ menitipkan pembelian tiket konser kepadanya.

“Yang mana, di dalam Twitter ini juga mereka menyampaikan bahwa seolah-olah website ini telah menjual berbagai tiket konser sebelumnya dan berhasil,” katanya.

“Jadi, komentar-komentar daripada follower ini dikatakan bagus, kemudian ini bener, ini asli, dan lain sebagainya sehingga menarik masyarakat yang melihat di Twitter ini untuk membeli tiket konser Coldplay,” imbuhnya.

Harus Beri DP

Fans yang tertarik membeli tiket Coldplay akan menghubungi pelaku. Kemudian, pelaku mewajibkan korban untuk memberikan sejumlah uang sebagai tanda booking.

“Setelah mereka membuka atau untuk menjual tiket, mereka mengharuskan masyarakat atau para korban ini untuk mentransfer book slot sebesar Rp50 ribu per tiket. Jadi, contohnya kalau seandainya saya mau beli tiket supaya menurut mereka saya ini tidak lari, saya buat diwajibkan untuk menyetor atau mentransfer uang dulu Rp50.000,” jelasnya.

Kedua tersangka juga membuka grup WhatsApp di nomor 085219410867. Di WhatsApp itu, mereka menyampaikan syarat untuk booking slot tersebut.

“Nah, kemudian mereka menyampaikan melalui grup WhatsApp yang mereka bikin, grup WhatsApp dengan nomor adminnya 085219410867. Mereka menyampaikan bahwa kalau dalam satu jam, para korban ini tidak menyetor uang sejumlah harga tiket, maka uang Rp50 ribu ini akan hilang,” jelasnya.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x