BICARAINDONESIA-Jakarta : Recep Tayyip Erdogan kembali memenangkan pemilu, Minggu (29/5/2023). Hasil tersebut, mengantarkan Erdogan pada periode ketiga masa jabatannya sebagai Presiden Turki.
Dilaporkan, lebih dari 99% kotak suara telah dibuka. Oleh karenanya, Ketua Dewan Pemilihan Turki mengonfirmasi kemenangan Erdogan. Dalam pidato kemenangannya, Erdogan berterima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayainya sebagai presiden hingga lima tahun ke depan.
Setelah itu, Erdogan mengejek kekalahan lawannya. “Bye bye bye, Kemal!” kata Erdogan.
“Satu-satunya pemenang hari ini adalah Turki,” kata Erdogan kepada ratusan ribu orang yang berkumpul di luar istana kepresidenan di Ankara.
Sementara itu, penantang Erdogan, Kemal Kilicdaroglu berkampanye dengan janji untuk memperbaiki demokrasi yang mundur di masa kepemimpinan Erdogan. Selain itu, dia berjanji untuk memperbaiki ekonomi dan meningkatkan hubungan dengan negara-negara Barat. Dia mengatakan, pemilihan itu berlangsung dengan tidak adil, karena semua sumber daya negara dimobilisasi untuk Erdogan.
“Kami akan terus berada di garis depan perjuangan ini hingga demokrasi sejati hadir di negara kami,” katanya di Ankara.
Kilicdaroglu berterima kasih kepada lebih dari 25 juta orang yang memilihnya dan meminta mereka untuk tetap berdiri tegak. “Rakyat telah menunjukkan keinginan mereka untuk mengubah pemerintahan otoriter, terlepas dari semua tekanan,” katanya, dikutip dari Associated Press.
Pendukung Erdogan turun ke jalan untuk merayakan kemenangannya. Mereka mengibarkan bendera Turki atau partai yang berkuasa, membunyikan klakson mobil, dan meneriakkan namanya. Tembakan perayaan terdengar di beberapa lingkungan Istanbul.
“Tidak ada yang bisa memandang rendah bangsa kita,” kata Erdogan di Istanbul.
Sebagai informasi, Erdogan telah memimpin Turki selama 20 tahun. Dia menang dalam pemilihan putaran pertama pada 14 Mei lalu, tetapi gagal meraih 50 persen suara sehingga harus dilanjutkan putaran kedua. Ini merupakan kegagalan pertama baginya untuk memenangkan pemilu secara langsung. Namun, Erdogan telah menebusnya pada hari Minggu.
Editor: Rizki Audina/*