Kontraktor Landasan Bandara Madina Bantah Gunakan Material Galian C Ilegal
Kondisi Bandara Madina yang masih dalam tahap pengerjaan/foto : ist BICARAINDONESIA-Madina : Menyusul mencuatnya indikasi penggunaan material tanah untuk menimbun areal Bandara Malintang Kabupaten Mandailingnatal (Madina) diperoleh secara ilegal atau tak berizin, pihak PT. Modern Widya Technical selaku kontraktor menegaskan bahwa semua supplier atau penyedia material kontruksi untuk proyek strategis nasional (PSN) itu memiliki izin.
Hal tersebut diungkapkan oleh Raharjo, salah seorang tim material dari PT. Modern Widya Technical terkait isu yang berkembang di tengah masyarakat.
Menurut Raharjo, semua supplier yang diberikan tanggung jawab menyediakan material memiliki izin, sehingga dia pastikan tidak ada perusahaan yang tidak memiliki izin menjadi supplier.
“Garusnya semua supplier sudah memiliki izin, karena peraturannya memang semua perusahaan yang menjadi supplier harus memiliki izin,” jelasnya, Kamis (1/6/2023).
Jika memang ada supplier material yang menyediakan material untuk Bandara tidak memiliki izin, kata Raharjo, pihaknya memastikan akan segera mengambil tindakan.
Diketahui, progres pembangunan bandara tersebutsaat ini sudah tahap pembangunan landasan dan fasilitas pendukung lainnya.
PPK Bandara Bukit Malintang Agus saat dikonfirmasi, Kamis (1/6/2023) mengatakan, terhitung sampai tanggal 27 Mei 2023, progress pekerjaan Pembangunan Bandar Udara Mandailingnatal seperti pekerjaan fasilitas sisi udara Modern-Bahana, Kso, Lingkup pekerjaan konstruksi Runaway, Taxiway, Apron, Fast, infrastruktur lainnya, sudah mencapai 26,86% dengan deviasi positif.
Untuk pekerjaan fasilitas sisi darat yang di handle PT Waskita Karya (Persero), Tbk yang ruang lingkup pekerjaan pembangunan gedung terminal, gedung penunjang, peralatan penunjang keselamatan dan keamanan penerbangan dan lainnya, progress fisiknya sudah mencapai 17,28%, juga dengan deviasi positif.
Perkembangan proyek kata Agus masih sesuai time schedule dan optimis masih bisa diselesaikan tepat waktu 31 Desember 2023.
Agus berharap doa dan dukungan semua pihak, sehingga Bandara Mandailingnatal dapat beroperasi pada awal tahun 2024.
Penulis : Hanapi Lubis
Editor : Ty
