BICARAINDONESIA-Jakarta : Direktur Utama PT Aneka Tambang (Persero)/ Antam Tbk periode 2017-2019 Arie Prabowo Ariotedjo dipanggil KPK. Pemanggilan itu dilakukan untuk pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan korupsi kerja sama pengolahan anoda logam.
Arie merupakan ayah dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.
“Pemeriksaan dilakukan di Kantor KPK atas nama Arie Prabowo Ariotedjo, M.Sc. selaku Direktur Utama PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. (2017-2019),” ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Selasa (6/6/2023).
Belum diketahui materi yang hendak didalami tim penyidik KPK terhadap Arie. Ali enggan memberikan penjelasan.
Selain Arie Prabowo Ariotedjo, KPK juga memanggil enam saksi lainnya hari ini. Keenanya yakni atas nama Tedy Badrujaman selaku Dirut PT Antam Tbk 2015-2017; Dirut PT MRT Jakarta (Treasury, Tax and Insurance Division Head PT Antam 2001-22 Maret 2013) Tuhiyat; dan Ilham Siregar Iskandar selaku Research, Business and Development (RBD) Manager.
Kemudian Robby Tejamukti Kusuma selaku Legal and Compliance Junior Specialist; Refining Manager Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP-LM) PT Antam Tbkperiode 2017 Helminton Jaharjo Sitanggang; dan Adrian Pratama selaku Pegawai BUMN/Project Management Office Engineer PT Antam Tbk/Silver Revinery Assistant Manager UBPP LM PT Antam Tbk tahun 2014-2018.
“Para saksi diperiksa untuk tersangka Direktur Utama PT Loco Montrado Siman Bahar alias Bong Kin Phin,” ucap Ali.
KPK kembali memproses hukum Siman Bahar setelah sebelumnya yang bersangkutan lepas usai menang Praperadilan. Siman telah dicegah KPK selama enam bulan terhitung sejak 23 Mei 2023.
“Langkah tersebut dilakukan KPK agar ketika keterangannya dibutuhkan yang bersangkutan [Siman Bahar] tetap berada di dalam negeri sehingga dapat kooperatif menghadiri panggilan tim penyidik KPK,” kata Ali