BICARAINDONESIA-Labuhanbatu : Setelah dilakukan pencarian lebih dari 1×24 jam, jasad bernama Susi S Sinambela, yang sebelumnya dimangsa buaya di Sungai Peranginan, Kabupaten Labuhanbatu Utara pada Rabu (7/6/2023) akhirnya ditemukan.
Nahas, wanita penduduk Desa Teluk Binjai, Kecamatan Kualuh Hilir Labura yang tengah hamil itu, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Informasi dari pihak kepolisian menyebutkan, mayat ibu rumah tangga berusia 32 tahun yang menjadi Korban keganasan predator berdarah dingin itu ditemukan seorang nelayan pencari ikan bernama Maksum Tanjung alias Wak Ono (63) warga Teluk Binjai itu sejauh 5 kilometer dari lokasi kejadian pada Kamis (8/6/2023) sekitar pukul 15.20 WIB.
Saksi lantas mengabarkan hal itu ke Tim SAR TBA dan BPBD Labura yang sebelumnya terus melakukan pencarian korban. Ketika itu, posisi jenazah korban ditemukan dalam posisi mengambang dalam posisi telungkup di permukaan Sungai Teluk Binjai.
“Tim SAR TBA dan BPBD Labura yang terus melakukan pencarian korban, diberitahu Pak Maksum yang telah menemukan mayat mengambang dengan posisi diperkirakan lebih kurang 5 km dari tempat awal korban diterkam buaya,” terang Kapolres Labuhanbatu AKBP James H Hutajulu, SIK melalui Kapolsek Kualuh Hilir AKP Ilham Harahap kepada wartawan, Kamis (8/6/2023).
Kemudian, sambung Ilham, jasad korban yang masih utuh dan hanya ditemukan beberapa luka di tubuh korban dievakuasi Tim SAR gabungan untuk selanjutnya dibawa ke rumah mertuanya korban. Setelah disemayamkan beberapa saat, jenazah korban langsung dikebumikan oleh pihak keluarga.
“Ketika dievakuasi kondisi tubuh korban dalam keadaan masih utuh, hanya terdapat beberapa luka gigitan buaya pada kedua kakinya, dan setelah dibawa ke rumah korban, kemudian dibawa lagi kerumah mertuanya untuk disemayamkan lalu dan terus dikebumikan oleh pihak keluarga,” pungkas Kapolsek.
Sebelumnya, informasi diperokeh, kejadian bermula ketika korban sedang mencuci pakaian. Tiba-tiba buaya menerkamnya. Suami korban yang saat itu ada di lokasi mencoba berusaha menyelamatkannya. Namun tubuh korban langsung dibawa buaya ke dalam sungai. Melihat istrinya sudah dibawa buaya dan tidak bisa memberikan pertolongan, lantas suami korban berteriak minta tolong hingga terdengar warga sekitar.
Mendengar teriakan minta tolong, warga sekitar berduyun-duyun mendatangi tempat kejadian. Mengetahui ada warga yang diterkam buaya, selanjutnya masyarakat sekitar mencoba memberi pertolongan dengan menggunakan alat seadanyam
Karena ukuran buaya yang cukup besar sebagian warga kewalahan dan tidak dapat menolong korban yang sudah dibawa buaya masuk kedalam sungai.
Kemudian, masyarakat memberitahu kepihak yang berwajib dan diteruskan ke BPBD Pemkab Labuhanbatu Utara.
Penulis : Aji
Editor : Ty