x

Ribut Soal Cawapres Anies, Demokrat-Nasdem Dinilai sedang Perang Terbuka

2 minutes reading
Saturday, 10 Jun 2023 10:01 0 322 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Usai Waketum Partai NasDem Ahmad Ali dan Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief berseteru soal sosok Cawapres Anies Baswedan, hubungan kedua partai utu makin memanas. Bahkan, kedua partai itu kini dinilai sedang perang terbuka.

Penilaian itu disampaikan oleh Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno. Dia menyebut, sedang ada persoalan cukup serius antara NasDem dan Demokrat.

“Saya kira ini adalah perang terbuka antara partai politik di internal kubu Koalisi Perubahan. Jadi, sehebat apapun sejumlah Elite Demokrat, sejumlah Elite NasDem, mengatakan, poros perubahan itu baik-baik saja, perang terbuka antara Ahmad Ali dan Andi Arief menjadi penegas bahwa koalisi ini sebenarnya sedang ada persoalan yang cukup serius. Sedang tidak baik-baik saja,” kata Adi, Jumat (9/6/2023).

Adi menyebut, panggung depan Koalisi Perubahan memang tampak harmonis. Namun, dia menilai ada gemuruh di panggung belakang koalisi pengusung Anies Baswedan tersebut.

“Panggung depannya terlihat akur dan solid, tetapi panggung belakangnya terlihat sangat bergemuruh. Ini tentu tidak terlepas dari persoalan cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan,” tegasnya.

“Bagi NasDem, desakan untuk segara umumkan Cawapres Anies di bulan Juni bukan hanya sebatas pengumuman cawapres. Ini tidak lebih dari ingin sekedar memastikan bahwa AHY yang harus diumumkan sebagai wakilnya Anies oleh Partai Demokrat. Itu yang kemudian membuat hubungan antara kedua partai ini menjadi tak mesra,” lanjutnya.

Kemudian, Adi menyinggung perseteruan antara Andi Arief dan Ahmad Ali. Keduanya justru mempertontonkan ketidaksolidan Koalisi Perubahan.

“Andi Arief justru menyerang balik ‘kalau AHY yang dipilih Anies apakah NasDem akan tetap ada di Koalisi Perubahan, jangan jangan NasDem juga angkat kaki’. Ini kan tudingan-tudingan yang sebenarnya tidak terlampau produktif di Koalisi Perubahan. di tengah harapan publik agar koalisi ini solid sebagai penentang, antara elite justru mempertontonkan ketidaksolidan di antara mereka,” ucapnya.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x