BICARAINDONESIA-Jakarta : Kapal nelayan bernama Genesis 2 mengalami kecelakaan di perairan di Filipina. Akibatnya, 2 nelayan tewas dan 7 lainnya hilang.
AFP, Jumat (23/6/2023), melansir bahwa otoritas Penjaga Pantai Filipina menuturkan, sekitar 14 anak buah kapal (ABK), dari 23 ABK, berhasil diselamatkan oleh kapal-kapal penangkap ikan lainnya. Penyelamatan dilakukan tak lama setelah insiden terjadi pada Kamis (22/6/2023 dini hari.
Kapal Genesis 2 mengalami insiden di perairan yang berjarak 337 kilometer sebelah timur pulau utama Mindanao. Otoritas Penjaga Pantai Filipina tidak menjelaskan lebih lanjut soal insiden yang menimpa kapal nelayan itu dan dugaan penyebabnya. Hanya disebutkan bahwa kondisi kapal nelayan tersebut saat ini setengah tenggelam di Laut Filipina.
Dari dua korban tewas, salah satu jenazah nelayan Filipina itu ditemukan pada Kamis (22/6) waktu setempat, sedangkan satu jenazah lainnya ditemukan pada Jumat (23/6) pagi waktu setempat.
“Kami masih mencari tujuh orang lainnya,” tutur Dandy Orcales, Penjaga Pantai Filipina untuk Provinsi Davao Oriental.
“Lima kapal penangkap ikan dari perusahaan mereka sedang membantu kami mencari mereka,” imbuhnya.
Penyebab insiden itu, kata Orcales, masih dalam penyelidikan otoritas terkait. Perusahaan penangkap ikan yang mengelola kapal Genesis 2 diketahui berkantor di pelabuhan kota General Santos.
Filipina, yang merupakan negara kepulauan dengan lebih dari 7.000 pulau, memiliki catatan keselamatan pelayaran yang buruk. Dilaporkan banyak orang yang tewas dalam kecelakaan di laut setiap tahunnya. Biasanya melibatkan kapal kayu yang digunakan mencari ikan atau memindahkan orang-orang dari satu pulau kecil ke pulau lainnya.
Editor: Rizki Audina/*