BICARAINDONESIA-Jakarta : Layanan Tweetdeck versi baru yang membawa fitur lebih lengkap telah diluncurkan Twitter. Namun Tweetdeck tidak akan lagi tersedia secara gratis untuk semua pengguna Twitter.
Dalam pengumumannya, Twitter mengatakan Tweetdeck hanya akan tersedia untuk pengguna yang terverifikasi. Dengan kata lain, layanan ini hanya akan tersedia untuk pengguna yang berlangganan Twitter Blue dan memiliki centang verifikasi di akunnya.
Twitter akan memberlakukan kebijakan ini dalam 30 hari ke depan. Saat ini pengguna masih bisa mengakses Tweetdeck secara gratis, namun setelah 30 hari dari sekarang pengguna harus berlangganan Twitter Blue jika ingin menggunakan Tweetdeck.
Tweetdeck sendiri merupakan layanan gratis yang banyak digunakan oleh bisnis dan media karena memungkinkan penggunanya mengelola akun dan topik yang diikuti ke dalam kolom-kolom sehingga lebih mudah diikuti.
Dengan menempatkan Tweetdeck di balik paywall, Twitter sepertinya berharap dapat mendongkrak pendapatan perusahaan yang kesulitan mempertahankan pengiklan di bawah kepemimpinan Elon Musk.
Tweetdeck versi baru ini sudah diuji coba sejak tahun 2021. Twitter mengatakan pengguna akan bisa memindahkan pencarian, daftar, dan kolom dari Tweetdeck lama ke versi baru dengan mudah, seperti dikutip dari Engadget, Selasa (4/7/2023).
Tweetdeck baru juga dilengkapi tweet composer yang lebih lengkap, serta mendukung Spaces, polls, dan video docking. Tapi saat ini fitur Teams di Tweetdeck masih belum tersedia.
Belum diketahui apakah Tweetdeck versi lama akan dipensiunkan. Tapi dari beberapa cuitan karyawan Twitter, sepertinya semua pengguna akan dipindah ke Tweetdeck versi baru.