BICARAINDONESIA-Tanjungmorawa : Mujur tak dapat diraih, malang tak bisa ditolak. Begitulah kira-kira gambaran nasib seorang guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Serdangbedagai (Sergai), bernama Odor br Sianipar.
Kisah hidup wanita 57 tahun penduduk Dusun II Desa Perdamaian, Kec. Tanjungmorawa, Kab. Deliserdang, Sumatera Utara itu harus berakhir akibat kecelakaan tunggal yang dialaminya, Senin (19/10/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.
Benturan keras sepeda motornya yang menghantam pot bunga di tepi jalan, membuatnya harus meregang nyawa meski upaya untuk membawanya ke rumah sakit dilakukan.
Cerita punya cerita, cerita duka itu berawal saat perempuan parobaya itu tengah mengendarai sepeda motor Honda Beat bernopol BK 2749 MAN melaju dari arah Kota Tebingtinggi menuju Medan.
Di jalan lintas sumatera (jalinsum) persisnya di depan Terminal Lubukpakam atau memasuki Km 25-26, Kel. Syahmad Kec. Lubukpakam, Kab. Deliserdang, tiba-tiba saja sepeda motor korban oleng ke kiri hingga akhirnya menabrak pot bunga yang terpajang di tepi jalan. Korban pun terjatuh dan terseret di jalan raya hingga terluka parah.
Mendengar informasi kecelakaan itu, Unit Lakalantas Polresta Deliserdang langsung ke lokasi dan berupaya menyelamatkan nyawa korban dengan mengevakuasinya ke RS Sari Mutiara, Lubukpakam.
Namun belum sempat mendapat perawatan medis, akibat luka serius berupa robek di pelipis mata kanan, kaki kanan patah, bibir robek, wajah memar dan telinga kiri mengeluarkan darah, korban pun tak mampu bertahan lebih lama hingga menghembuskan nafas terakhirnya.
Kasatlantas Polresta Deliserdang, Kompol SL Widodo saat di konfirmasi membenarkan bahwa korban meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit karena luka yang cukup serius di sejumlah bagian tubuhnya.
Penulis : Budi
Editor : Yudis
No Comments