Hacker China Diduga Retas E-Mail Menteri Perdagangan AS!
BICARAINDONESIA-Jakarta : Seorang hacker asal China meretas e-mail milik pejabat Amerika Serikat, salah satunya e-mail Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo. Saat bertemu dalam Pertemuan Ke-56 Menteri Luar Negeri (Menlu) ASEAN, Menlu AS Antony Blinken langsung memprotes hal tersebut kepada diplomat top China, Wang Yi.
“Kami akan mengambil langkah yang diperlukan agar pelakunya bertanggung jawab,” kata Blinken, dikutip dari Reuters, Sabtu (15/7/2023).
Sebelumnya, Microsoft memang mengungkap adanya aksi peretasan yang dilakukan hacker asal China. Hacker tersebut menggunakan celah keamanan di software otentifikasi Microsoft, untuk menyusup ke sejumlah akun e-mail pejabat di puluhan organisasi AS.
Peretasan tersebut dilakukan oleh grup hacker yang dinamai Storm-0558, yang memalsukan token otentifikasi digital untuk mengakses akun webmail yang dijalankan di layanan Microsoft Outlook.
Sejak Microsoft mengungkap informasi itu, sejumlah korban mengakui kalau mereka menjadi korban peretasan tersebut. Aksi peretasan terjadi sejak Mei 2023 dan berjalan selama satu bulan.
Menurut seorang pejabat FBI, tak ada informasi rahasia yang dicuri dalam aksi peretasan tersebut. Peretasannya itu benar-benar ditargetkan secara khusus, yaitu hanya mengakses kotak masuk e-mail dan tidak menghancurkan data.
Menlu China Qin Gan menyebut, tudingan tersebut sebagai sebuah disinformasi. Bahkan, Juru Bicara Kedutaan Besar China di London menyebut bahwa Pemerintah AS-lah yang sebenarnya adalah kerajaan peretasan terbesar di dunia dan maling siber global.
Sebagai informasi, Kementerian Perdagangan AS mengimplementasikan berbagai aturan ekspor ketat terhadap China. Misalnya, melarang pengiriman semikonduktor dan berbagai teknologi penting lainnya.
Editor: Rizki Audina/*
