x

Perusahaan di Balik Film Joker, Brom Studio Ajukan Bangkrut

2 minutes reading
Friday, 21 Jul 2023 10:13 0 335 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Perusahaan keuangan dan produksi film asal Kanada yakni Brom Studios mengajukan kebangkrutan. Padahal, perusahaan ini berada di balik film-film terkenal seperti Joker, Judas and the Black Messiah dan Licorice Pizza.

Selain itu, Bron Studios juga terlibat di beberapa drama komersial seperti Ghostbusters: Afterlife, The Mule, dan 65.

Salah satu pendiri sekaligus CEO Bron Studios Aaron L. Gilbert mengungkapkan kabar ini pada hari rabu melalui surat yang dikirim ke teman, mitra, anggota tim, dan pendukung perusahaannya.

“Setelah menjelajahi banyak pilihan selama berbulan-bulan, BRON tidak punya pilihan selain mengambil langkah ini karena keadaan keuangan. Beberapa tahun terakhir menjadi sangat sulit bagi BRON, dan segalanya menjadi lebih rumit selama beberapa bulan terakhir ini,” ujar dia, dikutip dari detikcom Jumat (21/7/2023).

Gilbert menyinggung pandemi Covid-19, SAG-AFTRA Strike, dan WGA menjadi badai kencang yang menerpa perusahaannya. SAG Strike adalah aksi protes pada pekerja seni Hollywood berkaitan dengan upah.

Hal ini dipicu oleh aksi mogok penulis skenario yang enggan melanjutkan naskahnya sebelum mendapat upah layak, atau dikenal dengan Writers Guild of America (WGA). Adapun pihak Bron menyebut tidak akan melakukan konferensi pers.

Dalam sebuah surat dikatakan bahwa Bron telah mengajukan perlindungan kreditur ke Mahkamah Agung British Columbia di Kanada. Perusahaan mengajukan Chapter 15 di Amerika Serikat (pengajuan chapter 15 adalah untuk kasus di lebih dari satu negara).

“Terima kasih kepada banyak teman kami yang telah ada untuk mendukung kami. Terima kasih kepada tim BRON dan mitra kreatif, produksi, dan bisnis kami yang luar biasa. Terima kasih kepada banyak mitra pembiayaan produksi dan pendukung korporat kami atas dukungannya selama ini,” ujar Gilbert

“Terima kasih kepada berbagai perwakilan kami dan banyak penyedia layanan atas semua dukungan dan kesabaran selama beberapa tahun yang sangat sulit di BRON,” lanjutnya.

Dukungan dan kesabaran yang berkelanjutan menurutnya akan tetap penting selama proses restrukturisasi. Pihaknya akan terus memberi informasi selama menjalani proses ini.

LAINNYA
x