x

Kartu Kredit Warga Jepang Diretas Hacker Indonesia, Total Kerugian Rp1,6 M

2 minutes reading
Wednesday, 9 Aug 2023 15:46 0 404 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Hacker asal Indonesia meretas sejumlah kartu kredit di Jepang. Pelaku DK dan SB menguras harta korban dnegan membeli barang elektroknik yang totalnya mencapai Rp1,6 miliar.

Teringkapnya kasus tersebut, bermula dari laporan 8 orang pemilik kartu kredit di Jepang. Mereka memiliki tagihan transaksi pembelian, tetapi merasa tidak pernah memesan.

Berdasarkam laporan tersebut, Bareskrim Polri langsung bergerak dan menetapkan DK-SB sebagai tersangka.

“Modusnya, dua orang ini saling kerjasama dan otaknya (tersangka) DK. (Tersangka) SB saat kejadian tindak pidana ini ada di Jepang, dia hanya ditugaskan oleh DK untuk mengaktifkan komputernya di Jepang. Setelah komputer aktif, dikendalikan oleh DK,” kata Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, dikutip Rabu (9/8/2023).

“Tujuannya, jelas untuk mengelabui. Padahal, otak pelaku di Indonesia, komputernya di Jepang,” imbuh Adi.

Usai memperoleh akses kartu kredit yang diretas, pelaku kemudian membelanjakannya di marketplace Jepang. Pembelanjaan tersebut mencapai Rp1,6 miliar.

Adi menyebutkan, tersangka DK kini menjalani proses penahanan di Bareskrim Polri. Sementara itu, SB menjalani proses hukum di Kepolisian Osaka, Jepang.

Para tersangka dijerat dengan pasal berlapis mulai Pasal 46 ayat 1, 2, 3 Jo Pasal 30 ayat 1, 2, 3 UU ITE terkait ilegal akses, Pasal 48 ayat 1 Jo Pasal 32 ayat 1 UU ITE, Pasal 51 ayat 1 Jo Pasal 35 UU ITE dan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman pidana di atas 5 tahun penjara.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x