x

FBI Tembak Mati Pria yang Unggah Ancaman untuk Joe Biden di Facebook

2 minutes reading
Thursday, 10 Aug 2023 11:33 0 290 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Agen FBI menembak mati seorang pria asal Utah yang diidentifikasi sebagai Craig Deleeuw Robertson. Pria itu ditembak lantaran mengunggah pesan ancaman yang ditujukan kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Associated Press melaporkan, agen FBI mengeksekusi surat perintah penggeledahan di kediaman Robertson saat penembakan terjadi. Robertson menulis beberapa unggahan media sosial yang mengancam Biden dan menunjukkan dukungan untuk mantan Presiden Donald Trump.

“FBI tengah meninjau penembakan melibatkan agen yang terjadi sekitar pukul 06.15, Rabu (9/8/2023) di Provo, Utah. Insiden itu dimulai ketika agen khusus berusaha untuk menggelar penangkapan dan surat perintah penggeledahan di sebuah kediaman. Subjek sudah meninggal,” kata FBI.

“FBI menganggap serius semua insiden penembakan yang melibatkan agen atau anggota satuan tugas kami. Sesuai dengan kebijakan FBI, insiden penembakan tersebut sedang ditinjau oleh Divisi Inspeksi FBI. Karena ini adalah masalah yang sedang berlangsung, kami tidak memiliki rincian lebih lanjut untuk diberikan,” imbuh FBI.

Robertson dilaporkan anggota terdaftar Partai Republik. Di medsos, dia menyebut dirinya sebagai Maga Trumper. Pada saat dilakukan penggeledahan, Robertson dalam keadaan bersenjata.

Dalam unggahan di Facebook, Robertson melayangkan ancaman untuk membunuh Biden dan beberapa dedengkot Partai Demokrat, termasuk Jaksa New York Letitia James dan Gubernur California Gavin Newsom.

Dalam status terbarunya, Robertson yang adalah veteran angkatan udara, mengindikasikan bahwa dia berencana untuk membunuh Biden dalam kunjungannya di Utah.

Aku dengar Biden akan datang ke Utah. Menggali setelan lamaku dan membersihkan debu dari senapan sniper M24. Selamat datang, Kepala Badut,” tulis Robertson.

Agen FBI pun meminta surat perintah penangkapan Robertson karena unggahan tersangka menunjukkan ancaman nyata yang diketahui dan disengaja untuk membunuh atau menyebabkan cedera pada Presiden Biden. Kini Robertson sudah meninggal ditembak.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x