BICARAINDONESIA-Lembata : Selama 7 bulan belakangan, Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus mengalami erupsi. Termasuk pada hari ini, Sabtu (12/8/2023) sekitar pukul 10.45 WITA, gunung tersebut kembali mengalami erupsi.
Gunung Ili Lewotolok mengeluarkan kolom abu teramati setinggi 800 meter di atas puncak gunung (2.223 mdpl).
“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.7 mm. Durasinya kurang lebih dua menit,” jelas Kepala Pos Pemantau Gunung Ili Lewotolok Stanislaus Ara Kian.
Stanislaus menjelaskan, erupsi gunung itu disertai dentuman sedang. Meskipun begitu, permukiman warga masih dalam kategori aman dari ancaman bahaya.
“Letusan disertai dentuman sedang, ancaman bahaya erupsi ini masih jauh dari lokasi pemukiman,” katanya.
Aktivitas Gunung Ili Lewotolok, kata Stanislaus, masih berstatus Level II atau waspada. Namun, masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung, pendaki, atau wisatawan, diimbau untuk tidak memasuki dan melakukan aktivitas di wilayah dengan radius dua kilometer dari pusat aktivitas gunung tersebut.
Editor: Rizki Audina/*