x

KPU Soal Data Bacaleg DPR Tidak Sinkron: Salah Input, Total Sebenarnya 9.919 Orang

2 minutes reading
Saturday, 19 Aug 2023 22:35 0 407 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : KPU mengakui kekeliruannya terkait 9.925 data daftar calon sementara. Hal itu disampaikan KPU usai Formappi menemukan ketidaksinkronan dalam data tersebut.

Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik mengatakan, seharusnya data bacaleg yang masuk DCS berjumlah 9.919 orang. “Iya, benar sekali (seharusnya 9.919 bacaleg),” kata Idham, Sabtu (19/8/2023).

Idham menegaskan, data bacaleg di DCS memang berjumlah 9.919 orang. Namun, adanya human error membuat data menjadi 9.925 orang.

“Tipo saat memasukkan data calon dalam presentasi konferensi pers pada Jumat (18/8/2023) kemarin. Ini murni human error,” jelasnya.

Sebelumnya, KPU menetapkan DCS bacaleg DPR sebanyak 9.925 orang. Lalu, Formappi menemukan kejanggalan, ternyata data itu tidak sinkron.

“Dari daftar hasil pencermatan yang ditetapkan KPU sebagai DCS, Formappi menemukan adanya ketidaksinkronan total jumlah caleg yang memenuhi syarat dan total jumlah caleg hasil penjumlahan caleg laki-Laki dan perempuan,” kata Peneliti Formappi Lucius Karus, Sabtu (19/8/2023).

Data KPU, menurut Formappi, mencatat jumlah caleg yang memenuhi syarat sebanyak 9.925 caleg. Angka 9.925 caleg ini tidak sama dengan total jumlah caleg berdasarkan jenis kelamin yang terdiri dari 6.245 caleg laki-laki dan 3.674 caleg perempuan, yang apabila ditotalkan menjadi 9.919.

“Ketidaksinkronan pada jumlah keseluruhan caleg yang ditetapkan dalam DCS di atas bersumber dari ketidakcermatan KPU menginput dan menjumlahkan caleg yang memenuhi syarat pada 3 parpol. Di antaranya, Partai Gelombang Rakyat Indonesia, Partai Garda Republik Indonesia, dan Partai Bulan Bintang,” ujarnya.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x