x

Polisi Israel Tembak Mati Remaja Palestina yang Tikam Warga Sipil

2 minutes reading
Thursday, 31 Aug 2023 10:25 0 360 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Seorang remaja Palestina tewas ditembak polisi Israel karena telah seorang warga sipil di sebuah stasiun trem di Yerusalem, Rabu (30/8/2023) waktu setempat. Insiden tersebut terjadi di tengah meningkatnya kekerasan dalam konflik Israel-Palestina.

“Seorang tersangka bersenjatakan pisau melakukan serangan di dekat stasiun kereta ringan Shivtei Israel di Yerusalem,” kata polisi Israel dalam sebuah pernyataan, Kamis (31/8/2023).

“Tersangka langsung dilumpuhkan di tempat,” ujarnya.

Seorang petugas polisi perbatasan yang sedang bepergian dengan trem melihat serangan itu terjadi dan langsung mengambil tindakan. Polisi itu segera turun dari kereta dan melepaskan tembakan yang mengenai tersangka.

Juru bicara kepolisian Dean Elsdunne mengatakan penyerang adalah anak di bawah umur yang berasal dari Yerusalem timur. Wilayah yang mayoritas penduduknya adalah warga Palestina.

Penyerang berusia 14 tahun itu berasal dari lingkungan Beit Hanina di Yerusalem Timur. Usai penembakan, pejabat medis menyatakan bahwa anak itu meninggal.

Kelompok militan Palestina Hamas yang menguasai Jalur Gaza mengatakan, penyerang telah melakukan operasi “heroik” di stasiun trem.

Layanan darurat Israel, Magen David Adom mengatakan telah menangani seorang pria berusia sekitar 25 tahun yang ditikam dari belakang. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit. “Pria yang terluka itu berada dalam kondisi stabil,” kata Rumah Sakit Shaare Zedek.

Lusinan personel keamanan Israel berkumpul di stasiun tersebut, yang mana banyak orang Yahudi ultra-Ortodoks dengan mengenakan jas hitam dan kemeja putih juga berkumpul.

Seorang fotografer AFP menyebut, dirinya melihat tubuh penyerang tergeletak di tanah di bawah selimut. Beberapa petugas keamanan menggunakan es untuk membersihkan lokasi yang masih terlihat noda darah.

Konflik Israel-Palestina sejauh ini telah memakan korban jiwa sedikitnya 223 warga Palestina pada tahun 2023. Setidaknya 31 warga Israel, seorang warga Ukraina, dan seorang warga Italia juga tewas pada tahun ini.

Mereka termasuk, di pihak Palestina, para petempur serta warga sipil dan di pihak Israel, tiga anggota minoritas Arab.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x