BICARAINDONESIA-Jakarta : Sebagai bentuk rasa syukur dan implementasi tanggung jawab sosial perusahaan, PLN Peduli dan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN menggelar doa bersama sekaligus menyerahkan santunan kepada 75.000 anak yatim dan dhuafa dari 623 yayasan tersebar dari Sabang sampai Merauke. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Listrik Nasional ke-75.
Rangkaian kegiatan penyerahan secara simbolis dilakukan secara daring oleh Direksi dan Komisaris PLN kepada perwakilan beberapa yayasan anak yatim dan dhuafa, dilakukan pada hari Minggu (25/10) dan Senin (26/10). Selain oleh Direksi dan Komisaris PLN, penyerahan bantuan juga dilakukan oleh General Manager Unit Induk PLN di seluruh Indonesia.
Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini menyampaikan bahwa acara ini merupakan bentuk rasa syukur PLN atas dukungan masyarakat dan bentuk kehadiran PLN untuk masyarakat Indonesia.
“Hari Listrik Nasional ini menjadi momen yang sangat baik untuk PLN berdoa dan berbagi dengan sesama. Saya harap adik-adik yatim dan dhuafa dapat memberikan doa bagi PLN, agar PLN semakin kuat dalam menghadirkan listrik bagi masyarakat Indonesia,” ucap Zulkifli.
Adapun total bantuan yang diberikan yaitu sebesar Rp15 miliar. Selain menggunakan dana CSR melalui program PLN Peduli, bantuan ini juga merupakan hasil pengumpulan zakat, infaq maupun sedekah pegawai PLN yang dikelola oleh YBM PLN.
“Hadir di tengah saudara-saudara sekalian dalam kesempatan seperti ini tentu menjadi sebuah kebahagiaan bagi kami dan saudara-saudara sekalian, apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan bisa memberikan kebahagiaan yang mana kebahagiaan tersebut akan menjadi kekuatan bagi kami untuk terus menerangi negeri kita tercinta, Indonesia,” tutur Zulkifli.
Kepala Yayasan At-Tabi’iyah yang berlokasi di Gandul, Depok, Jawa Barat, Muhammad Ridho menyampaikan apresiasinya kepada PLN yang telah menggelar acara berbagi kebahagiaan dengan anak yatim dan dhuafa. Bantuan tersebut sangat membantu anak yatim dan dhuafa, terutama di tengah pandemi Covid-19 yang sedang terjadi.
“Mudah-mudahan ini menambah keberkahan bagi seluruh pegawai PLN. Semoga seluruh pegawai PLN diberikan kekuatan untuk menjalankan tugas menerangi negeri,” ungkap Ridho.
Senada dengan Kepala Yayasan At-Tabi’iyah, salah satu penerima bantuan, Muhammad Saefullah, menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan PLN sangat bermanfaat bagi dirinya.
“Di tengah pandemi Covid-19 ini memang proses belajar kami menjadi agak sulit. Namun adanya bantuan yang diberikan PLN ini memberikan kebahagiaan kepada kami dan menambah semangat kami untuk belajar,” ujar Saefullah.
Khusus di jajaran PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Utara (UIKSBU), proses penyaluran bantuan diserahkan secara serantak kepada 1200 anak yatim dan dhuafa yang tersebar di 9 lokasi lokasi, yakni di kantor unit induk dan 8 di Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) yang ada di Aceh, Sumut, Riau dan Kepri.
Secara simbolis bantuan diserahkan oleh General Manager PLN UIKSBU Bambang Iswanyo kepada anak yatim dikantornya di Jl. Brigjen Zein Hamid, Kel. Titikuning, Kec. Medan Johor, Kota Medan, Sumut, Minggu, 25 Oktober 2020 kemarin.
General Manager UIKSBU Bambang Iswanto yang didampingi SRM SDM Sigit Prasetyo mengungkapkan, kegiatan berbagi kebahagiaan dalam rangka HLN ke 75 yang jatuh pada 27 Oktober 2020 nanti, dilaksanakan seluruh unit PLN dari Sabang sampai Merauke.
“Dari total 75.000 bingkisan, pihak UIKSBU mendapatkan bagian untuk membagikan bingkisan kepada 1.200 anak yatim dan dhuafa. Bersinerji dengan CSR PLN Peduli, bantuan itu kita salurkan di 9 lokasi diantaranya 8 di Unit Pelaksana yang ada di Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Kepri masing-masing 100 bingkisan dan 1 unit induk sebanyak 400 bingkisan,” ucap Bambang.
Dijelaskannya pula, apa yang dilakukan pihaknya merupakan wujud syukur kepada Allah SWT bahwa apa dilakukan PLN selama ini untuk menerangi seluruh Nusantara, tidak terlepas dari doa anak yatim dan dhuafa.
“Dan sebenarnya apa yang kami sampaikan ini merupakan sebuah kewajiban dari sebuah amanat yang sangat berat,” ungkapnya.
Ia juga berharap, apa yang dilakukan jajaran PLN tersebut, bisa mendapat sedikit keberkahan, sehingga bisa mengiringi kinerja PLN di seluruh tanah air.
“Satu hal yang selalu kami harap adalah doa adik-adik (Yatim) sekalian. Karena janji Allah, munajat anak-anak inilah yang bisa langsung ke langit dan mengguncang arsy sehingga langsung diijabah,” tandasnya.
Dalam kegiatan ini, pihak UIKSBU juga sengaja membatasi jumlah penerima bingkisan yang hadir pada kegiatan tersebut, mengingat masih dalam masa pandemi.
“Kami di PLN UIKSBU dan jajaran, dalam setiap kegiatan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19 sehingga penerima yang hadir pada hari ini dibatasi sebagai perwakilan. Tujuannya tentu untuk menghindari kerumunan sekaligus menerapkan sosial dan physical distancing,” ujarnya.
Editor : Teuku/rel
No Comments