x

Freeport Indonesia Targetkan 1,8 Juta Ons Produksi Emas di Tahun 2023

2 minutes reading
Friday, 1 Sep 2023 14:25 0 514 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : PT Freeport Indonesia (PTFI) memiliki target produksi emas sebanyak 1,8 juta ons hingga akhir tahun 2023. Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menyebutkan, saat ini perusahaan telah berhasil mencetak produksi emas sebanyak 881 ribu ons.

Tony juga mengatakan bahwa pihaknya selama Semester I 2023 terhitung berhasil memproduksi tembaga mencapai 735 juta pon dari target 1,6 miliar pon.

“Kita cukup baik performanya kalau dari produksi. Tembaga 735 juta pon dan emas 881 ribu ons. 735 juta pon dari rencana 1,6 miliar pon, jadi kira-kira hampir separuh, looks on target. Kalau emas 881 ribu ons dari target 1,8 atau 1,9 juta ons, ini masih sesuai dengan forecast kita bahkan lebih,” jelas Tony, dikutip Jumat (1/9/2023).

Lebih lanjut, Tony mengatakan, pihaknya berharap hingga akhir tahun 2023 ini target penjualan emas hingga 1,8 juta ons dan tembaga hingga 1,6 miliar pon bisa tercapai.

“Diharapkan sampai full year nanti kita bisa mencapai penjualan 1,6 miliar pon tembaga dan 1,8 juta ons emas. Tetap dengan target,” imbuhnya.

Diketahui, produksi emas Freeport selama Januari-Maret 2023 tercatat sebesar 402 ribu ons dan penjualan emas tercatat 266 ribu ons. Adapun harga rata-rata emas pada kuartal I 2023 sebesar US$ 1.949 per ons.

Sementara itu, produksi tembaga Freeport tercatat sebesar 329 juta pon selama kuartal I 2023 dan penjualan tembaga mencapai 198 juta pon. Adapun rata-rata harga jual tembaga sekitar US$ 4,07 per pon.

“Tingkat pengolahan bijih dari tambang bawah tanah PTFI rata-rata 164.800 metrik ton bijih per hari pada kuartal I 2023. PTFI menargetkan tingkat pengolahan bijih bisa melampaui 200 ribu metrik ton per hari untuk sisa 2023 ini,” ungkap Chairman & CEO Freeport McMoran Richard C. Adkerson beberapa waktu lalu.

Perlu diketahui, sejak 2018 lalu, Indonesia resmi menjadi pemegang saham mayoritas PT Freeport Indonesia sebesar 51,2% melalui Holding BUMN Pertambangan MIND ID.

Adapun nilai akuisisi untuk menjadi pemegang saham mayoritas Freeport ini mencapai US$ 3,85 miliar atau setara Rp55,8 triliun saat itu. Akuisisi ini menandai peningkatan kepemilikan Indonesia di PTFI dari semula hanya 9,36% menjadi 51,23%.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x