x

Ekuador Diguncang Ledakan Granat dan Bom Mobil, Napi Sandera 57 Sipir-Polisi

2 minutes reading
Friday, 1 Sep 2023 14:55 0 215 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Ibu kota Ekuador yaitu Quito diguncang oleh ledakan granat dan dua ledakan bom mobil. Tak hanya itu, beberapa jam kemudian Quito juga diserang dengan oleh aksi para narapidana (napi) di enam penjara yang menyandera sedikitnya 57 sipir dan polisi.

Rentetan ledakan itu terjadi di kantor otoritas penjara Ekuador yang ada di Quito.

Dilansir dari AFP, Jumat (1/9/2023), gelombang serangan itu dinilai jelas menjadi aksi unjuk kekuatan oleh geng kriminal terorganisir yang tidak memakan korban jiwa.

Sementara kerusuhan di penjara-penjara setempat diyakini sebagai balasan terhadap tindakan kepolisian menyita senjata di penjara sehari sebelumnya.

Ledakan bom mobil itu menargetkan otoritas penjara SNAI di ibu kota Ekuador, dengan satu bom meledak di luar kantor pusatnya dan satu lagi meledak di sebuah gedung bekas kantor SNAI.

SNAI mengatakan beberapa jam setelah itu para narapidana di sebanyak enam lembaga pemasyarakatan di berbagai wilayah Ekuador menyandera 50 sipir dan tujuh polisi yang bertugas di penjara-penjara tersebut.

“Kami mengkhawatirkan keselamatan para petugas kami,” kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Ekuador Juan Zapata dalam konferensi pers di Quito.

Ekuador yang hingga beberapa tahun lalu merupakan negara damai yang terhimpit di antara dua negara produsen kokain terbesar di dunia — Kolombia dan Peru — tiba-tiba marak dilanda tindak kekerasan beberapa waktu terakhir, terutama setelah negara itu menjadi pusat perdagangan narkoba.

Penjara-penjara di Ekuador menjadi lokasi pembantaian oleh geng-geng kriminal yang bersaing, yang juga menjalin hubungan dengan kartel narkoba Kolombia dan Meksiko yang menyebabkan kematian lebih dari 430 narapidana sejak tahun 2021 lalu, seringkali meninggalkan mayat-mayat hangus terbakar dan dimutilasi.

LAINNYA
x