BICARAINDONESIA-Aceh Tenggara : Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Aceh Tenggara Metuah (FORMAT) menggelar unjukrasa ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) setempat, Kamis (7/9/2023).
Lewat aksi itu, mereka mendesak anggota dewan tidak merekomendasikan Syakir dalam perpanjangan Penjabat (Pj) Bupati untuk memimpin daerah tersebut.
Dengan membawa pengeras suara dan membentang spanduk bertulisan penolakan perpanjangan Pj Syakir, massa dengan menggunakan becak datangi gedung DPRK setempat. Bahkan mereka turut mwmblokir jalan raya yang menjadi arena mimbar bebas.
Koordinator Aksi Forum Aceh Tenggara Metuah (FORMAT) Nawi Sekedang dalam orasinya mengungkapkan dengan tegas meminta agar DPRK tidak mengeluarkan rekomendasi perpanjangan Syakir sebagai Pj Bupati Aceh Tenggara dengan berbagai pertimbangan.
“Selama hampir setahun semenjak Syakir menjabat terdapat dua jembatan pasca banjir bandang di Aceh tenggara yang terbengkalai tidak diperbaiki,” teriak Nawi.
Mereka juga menuntut kesepakatan yang ditanda tangani oleh Syakir tentang Siltap yang akan dibayarkan setiap bulannya, namun hingga saat ini tak kunjung disalurkan, sehingga dengan terhambatnya pembayaran tersebut perekonomian di Aceh Tenggara krisis.
“Namun terdapat kinerja yang aneh seperti perjalanan dinas dan rapat setiap hari dilaksanakan oleh Syakir, sehingga tidak ada keputusan bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat,” ujar Nawi.
Nawi juga menduga, dalam perjalanan dinas dan rapat yang di kerjakan tersebut hanya untuk menggerogoti anggaran yang ada di Pemkab.
Untuk itu demonstran menuntut apabila DPRK merekomendasikan nama Syakir, ke Menteri Dalam Negri untuk memperpanjang masa jabatannya, massa mengancam akan meruntuhkan gedung DPRK Aceh Tenggara.
Penulis : Al
Editor : Ty