BICARAINDONESIA-Medan : Empat pelaku perampokan nasabah antarbank yang telah melakukan aksinya sejak tahun 2010 akhirnya tertangkap. Mereka ditangkap oleh Tim gabungan Subdit III Polda Sumut.
Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi melalui Dirkrimum Kombes Pol Sumaryono mengatakan, keempat pelaku itu telah beraksi di 8 tempat.
“Mereka sudah melakukan aksinya lebih dari 8 TKP. Namun, mereka hanya mengingat yang itu. Pastinya, mereka beraksi sejak 2010 lalu,” katanya, Selasa malam (11/09/23).
Keempat terdangka itu ialah US, UM, RM dan RT. Untuk tersangka RT, dari pengakuannya pernah beraksi di Penang, Malaysia. RT berhasil mengambil tas korban berisi uang sebesar RM 10.000 sekitar Rp25 juta.
“Jadi, sebenarnya tersangka RT ini pelaku kejahatan internasional,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kombes Pol Sumaryono menyebutkan beberapa lokasi yang pernah dilakukan aksi kejahatan oleh para pelaku. Di antaranya, Teluk Kuantan, Pekan Baru, di Provinsi Riau. Kemudian, Palas, Tarutung, Lubuk Pakam, Deliserdang di Provinsi Sumut. Majalengka Provinsi Jawa Barat, Bekasi Provinsi Banten, Sungai Lilin Provinsi Sumsel, dan Jambi Provinsi Jambi.
“Untuk total kerugian masih didalami, tetapi diperkirakan hampir Rp1 miliar,” bebernya.
Saat ditangkap, keempat pelaku sedang merencanakan aksi selanjutnya untuk merampok nasabah bank BRI Cabang Pembantu Harapan Tani, Kab Indra Giri Hilir, Riau.
“Pengakuan para tersangka, kepada target korban selanjutnya ini, mereka akan mengambil uang hingga ratusan juta dari nasabah bank BRI Cabang Pembantu Harapan Tani, Kab Indra Giri Hilir, Riau. Namun, aksi mereka belum terjadi,” ungkapnya.
“Untuk motifnya, para pelaku selalu mengincar nasabah bank yang melakukan transaksi pencairan uang. Salah satu pelaku akan memantau di dalam bank dan berpura-pura antri, sedangkan pelaku lainnya sudah sedia di luar bank,” tandasnya.
Editor: Rizki Audina/*