BICARAINDONESIA-Bengkalis : Tindakan bejat lagi-lagi terjadi. Ketua geng motor di Bengkalis, Riau, diduga mencabuli 40 anak laki-laki dan perempuan. Bahkan, pelaku yang berinisial A itu juga memaksa korban menelan spermanya.
Terungkapnya kasus itu karena pihak keluarga merasa curiga terhadap perubahan sikap anaknya. Kemudian, orang tua korban memeriksa gawai korban dan menemukan percakapan mencurigakan antara korban dan pelaku A (38) pada 10 September lalu.
“Awalnya, salah satu korban diketahui ada perubahan sikap dan dilihat orang tuanya. Ditanya, diajak bicara, baru mau ngomong,” kata Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Firman Fadhila, Selasa (26/9/2023).
Firman mengatakan, korban yang merupakan anak laki-laki itu mengalami trauma setelah dicabuli oleh A. Keluarga yang tak terima, lalu melaporkan A ke Polsek Mandau. Kemudian, polisi pun menangkap pelaku di sebuah warung di wilayah Bathin Solapan, Bengkalis.
Setelah penangkapan, A diinterogasi dan menyebut ada 39 anak laki-laki dan 1 anak perempuan yang menjadi korban pencabulannya. Tidak hanya dicabuli, para korban sempat disuruh minum sperma.
“Diminum pula air maninya, alasan nuntut ilmu hitam. Yang pasti, para korban juga trauma dan malu. Korban rata-rata usia 11-13 tahun,” kata mantan Kasat Reskrim Indragiri Hulu tersebut.
Editor: Rizki Audina/*