BICARAINDONESIA-Medan : Situs menyerupai piramida kembali ditemukan di Indonesia. Tepatnya di daerah Danau Toba.
Profesor Riset dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRINI), Danny Hilman Natawidjaja mengatakan, piramida (pyramid) itu ditemukan ketika ia tengah meneliti jalur gempa di lokasi tersebut.
“Kebetulan Maret ada kerjaan gempa bumi di sana, ternyata di luar dugaan, ternyata strukturnya batuan besar dan gede sampai 120 meter tingginya,” ujar Danny dikutip dari CNNIndonesia, Sabtu (30/9/2023).
Hipotesis awal menunjukkan bahwa struktur itu merupakan piramida terkait dengan geomorfologi kawasan tersebut.
“Jadi ketika saya melihat ini, saya langsung curiga, ini kayaknya bukan alamiah nih. Ya sudah langsung saya datengin dan ternyata bukan (alamiah),” ungkap dia.
Bentuk bangunan itu, menurut Danny seperti piramida, dengan setengah badannya menempel ke bukit lapisan Toba tuff (batuan berpori sisa-sisa vulkanik) yang berumur 74 ribu tahun.
Namun, belum tentu bahwa usia itu mencerminkan umur struktur piramidanya. Pihaknya masih akan meneliti struktur ini lebih lanjut.
“Saya ingin tahu struktur di luarnya lebih detail lagi, kita juga ingin tahu apakah ada struktur lagi di dalamnya, seperti gunung padang. Kemudian umurnya, apakah 1.000 tahun, apakah 5.000 apakah lebih tua lagi. Itu kan sangat penting ya,” kata dia.
Di samping itu, Danny mengungkapkan susunan piramida ini memiliki kesamaan dengan Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat.
“Saya ingin tahu struktur di luarnya lebih detail lagi, kita juga ingin tahu apakah ada struktur lagi di dalamnya, seperti Gunung Padang. Kemudian umurnya, apakah 1.000 tahun, apakah 5.000 [tahun], apakah lebih tua lagi. Itu kan sangat penting ya,” beber dia.
Kendati demikian, menurutnya, ada sedikit perbedaan antara piramida Toba dengan Gunung Padang dalam hal bebatuan. Menurutnya, Gunung Padang memiliki jenis yang batu panjang, sedangkan di piramida ini memiliki karakter bebatuan yang membulat bahkan cenderung lebih besar.