Miris! Pegawai PLN UP3 Bulukumba Tewas Gantung Diri, Betulkah Karena Dimutasi?
Almarhum Agung Kamaruzzaman, pegawai PLN UP3 Bulukumba/foto : ist BICARAINDONESIA-Bulukumba : Duka kembali menyelimuti PT PLN (Persero). Kisah itu terjadi setelah salah seorang pegawainya bernama Agung Kamaruzzaman, yang bertugas di UP3 Bulukumba, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas, Jumat (6/10/2023) kemarin.
Ironisnya, pria 34 tahun itu mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamar kerja di rumahnya, Dusun Kassi-Kassi, Desa Nipa-Nipa, Kecamatan Pa’jukukang, Kabupaten Bantaeng.
Belakangan merebak kabar, aksi nekad pria satu anak itu karena terkait mutasi jabatan yang dialaminya.
Berdasarkan informasi dari penyidik Polsek Pa’jukukang, pada Jum’at, 6 Oktober 2023 sekitar pukul 11.00 WITA, Unit Intelkam mendapatkan informasi bahwa seorang laki-laki bernama Agung Kamaruzzaman meninggal dunia dengan cara gantung diri dengan menggunakan sarung di dalam kamar kerja dikediamannya
Sesuai dengan keterangan istri korban, sebelumnya pada pukul. 07.00 WITA, korban sempat mengantar anaknya ke sekolah di SD inpres Tanetea, Desa Nipa-Nipa, Kecamatan Pa’jukukang, sebelum ia berangkat kerja ke kantornya di PLN UP3 Bulukumba.
Namun satu jam kemudian, korban pulang dan sempat berengkrama dengan istrinya. Ketika itu korbam menceritakan kepada istrinya bahwa ia sudah meneguk racun. Namun istri korban menganggap bahwa ucapan suaminya hanya candaan.
Setelah beberapa saat sang istri selesai mandi, ia lalu mencari keberadaan suaminya. Saat itulah ia melihat bekas muntah dan mulai curiga muntahan itu adalah dari suaminya yang berada dibelakang rumah.
Merasa curiga, istri korban segera mencari suaminya di dalam rumah dan menemukan pintu kamar kerja milik suaminya terkunci di dalam. Seketika itu korban berteriak memanggil suaminya, namun tidak ada jawaban dari dalam kamar.
Di tengah kepanikan, Istri korban memanggail Aldi (26), tetangganya untuk membantu melihat melalui pentilasi pintu kamar. Dengan bantuan tetangga lainnya, pintu kamar pun didobrak.
Ketika pintu terbuka, jasad korban pun ditemukan dalam keadaan tergantung dengan menggunakan sarung di gantungan sepeda yang ada di dalam kamar.
Pihak keluarga lantas menghubungi Kepala Dusun Kassi-Kassi hingga kemudian diteruskan ke pihak Polsek Pa’jukukang. Tak lama kemudian, petugas di bawah pimpinan Kapolsek Pa’jukukang AKP Agus Salim tiba di TKP. Disusul kemudian Tim Inafis Polres Bantaeng yang melakukan identifikasi.
Indikasi korban bunuh diri pun semakin nyata, setelah dikuatkan dengan temuan tinja, air seni dan sperma yang keluar dari tubuh korban. Selain itu, berdasarkan hasil visum luar oleh tim medis Puskesmas Kassi-Kassi, ditemukan luka bekas jeratan panjang di leher kiri, kanan dan belakang jenazah.
Terpisah, berdasarkan pengakuan istri korban kepada penyidik kepolisian, sejak dimutasi 8 bulan lalu dari Kantor PLN ULP Bantaeng ke Kantor PLN UP3 Bulukumba, korban selalu termenung dan terlihat depresi hingga akhirnya korban memilih jalan pintas, bunuh diri.
Editor : Ty/*
