x

Menlu Negara-Negara Arab Desak Israel Hentikan Pengepungan Jalur Gaza

2 minutes reading
Thursday, 12 Oct 2023 20:24 0 296 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Para menteri luar negeri negara-negara Arab mengadakan pertemuan di Markas Besar Liga Arab, Kairo, pada Rabu (11/10/2023). Pertemuan itu membahas perang antara Israel dan Hamas yang sedang berlangsung.

Mereka menuntut Israel menghentikan pengepungannya terhadap Gaza dan menyerukan agar bantuan kemanusiaan seperti makanan dan bahan bakar segera dikirim ke wilayah pesisir yang miskin dan padat penduduk.

Selain itu, mereka juga mendesak Israel untuk mempertimbangkan kembali “keputusan tidak adilnya dalam memutus pasokan listrik dan air ke Gaza.”

Badan Pengungsi Palestina, PBB, UNRWA, juga mendesak dikirimkannya bantuan kemanusiaan senilai $104 juta (setara dengan Rp1,6 triliun) untuk Jalur Gaza.

“Apa yang terjadi saat ini adalah tragedi kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Bantuan kepada warga sipil yang tidak punya tempat untuk menyelamatkan diri harus segera diberikan. Air, makanan, dan obat-obatan,” kata Komisaris Jenderal UNWRA Philippe Lazzarni.

“Sangatlah mendesak bahwa akses terhadap bantuan dan perlindungan kemanusiaan harus ditegakkan bagi semua warga sipil,” imbuhnya.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan bahwa mobilisasi pesawat dan kapal milik AS yang mendekat ke Israel adalah peringatan bagi Iran untuk “berhati-hati”. Hal itu disampaikan Biden saat berbicara dengan para pemimpin komunitas Yahudi di Gedung Putih, Rabu (11/10/2023).

Iran adalah pendukung finansial dan militer utama bagi Hamas, kelompok yang dianggap oleh AS, Uni Eropa (UE), Jerman, dan beberapa negara lainnya sebagai organisasi teroris.

Dalam kesempatan itu, Biden menggambarkan serangan Hamas terhadap warga sipil Israel sebagai “hari paling mematikan bagi orang Yahudi sejak Holocaust”.

“Serangan ini adalah sebuah kampanye kekejaman murni. Tidak hanya sekadar kebencian, tetapi kekejaman murni terhadap orang-orang Yahudi,” ujarnya.

Biden juga mengatakan bahwa penting bagi Israel untuk bertindak “sesuai aturan perang” dalam kampanye militernya melawan Hamas di Gaza.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x