BICARAINDONESIA-Jakarta : Wisatawan perempuan berinisial NF (31) babak belur dianiaya pengemudi ojek online (ojol) di kawasan Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali, pada Senin (6/11/2023) sore. NF dianiaya lantaran pengemudi ojol sakit hati.
Peristiwa itu viral di media sosial (medsos). Polisi pun langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan pengemudi ojol berinisial AHSBP alias Adek (25) di rumahnya di kawasan Dalung. Kepada polisi, Adek mengakuemosi karena NF tidak pernah menjawab atau menyahut ketika beberapa kali ditanya.
“Saat kami interogasi (pelaku) mengakui perbuatannya. Alasannya tersinggung ditanya beberapa kali tidak dijawab,” ujar Kapolsek Kuta Utara Kompol I Made Pramasetia, Selasa (7/11/2023).
Kejadian nahas itu bermula saat NF memesan ojol. Dia meminta diantar ke pusat aneka makanan di wilayah Kerobokan, Kuta Utara sekitar pukul 15.21 Wita. NF mendapat pengemudi atas nama Adek.
Mereka pun berangkat ke lokasi tujuan dari tempat tinggal korban di Perumahan Dalung Permai. Baru berangkat sekitar 500 meter, Adek tanpa alasan jelas meminta NF turun motor seraya membentak.
“Diminta turun tiba-tiba. Terlapor memberhentikan sepeda motor, menyuruh korban turun, marah-marah tanpa diketahui penyebabnya,” kata Made Prama.
Emosi Adek tak terkontrol. Ia naik pitam, kemudian memukul wajah NF membabi buta hingga babak belur.
Pukulan bertubi-tubi itu mengakibatkan NF luka di bibir, hidung, dan pipi kiri. NF juga mengalami memar pada pergelangan tangan dan punggung.
“Korban dipukul berkali-kali ke bagian muka. Korban lari menjauhi pelaku agar tidak dipukul lagi. Pengemudi ojek itu pergi meninggalkan lokasi,” ungkap dia.
Insiden itu kemudian dilaporkan NF ke polisi. Ia juga sudah melakukan visum. Tidak lama setelah itu, Adek ditangkap di rumahnya di Dalung.
“Masih diamankan di Polsek Kuta Utara dan penyidikan lebih lanjut. Dia disangka Pasal 351 KUHP (penganiayaan),” kata Prama.