BICARAINDONESIA-Madina : Jalan Lintas Sumatera yang berada di kawasan Desa Muara Mais, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailingnatal (Madina) tertimbun longsor, Kamis (16/11/2023).
Akibatnya, jalur yang menjadi akses penghubung ke Provinsi Sumatera Barat itu tidak bisa dilintasi kendaraan. Apalagi material longsor dari perbukitan menimbun badan jalan nasional tersebut.
Sejak dinihari tadi, kendaraan yang hendak melintas pun terpaksa terhenti sementara menunggu material tanah yang menimbun jalan dibersihkan.
“Kami terjebak sejak pukul 02.00 WIB dini hari tadi, sudah 8 jam kendaraan kami terhenti,” ujar Ipul, seorang supir minibus yang hendak menuju Kota Padang.
Bahkan peristiwa itu nyaris memicu korban jiwa, saat sebuah truk colt diesel yang melintas tertimbun material tanah dan kayu dari perbukitan hingga membuat sopirnya sempat terjebak.
Untuk diketahui, jalur di sepanjang wilayah kejadian memang didominasi tebing dipinggir jalan. Tingginya intensitas hujan seminggu terakhir, membuat tanah menjadi labil dan mudah longsor.
Kapolsek Kotanopan Iptu Parsaulian Ritongan yang dikonfirmasi mengatakan, saat ini kendaraan yang biasa melintas terpaksa terhenti total, hingga mengakibatkan kemacetan panjang. Mereka hanya bisa menunggu alat berat untuk melakukan pembersihan agar keadaan bisa normal kembali.
“Sedikitnya ada 3 titik dijalur tengah lintas sumatera diwilayah Kotanopan mengalami hal sama, namun dua titik longsor yang menimbun badan jalan sudah di bersihkan, tinggal 1 titik yakni di Desa Muara Mais yang sampai saat ini belum bisa di lewati kendaraan,” jelas Kapolsek.
Ia juga membenarkan, sebuah truk jenis coldiesel juga menjadi korban tertimpa material kayu dan tanah dari perbukitan, meski tidak berakibat fatal.
“Saat ini petugas sedang berupaya mengevakuasi truk yang terjebak, tidak ada korban jiwa, hanya saja barang muatan truk terpaksa di bongkar untuk memudahkan evakuasi truk,” jelas Parsaulian Ritonga.
Penulis : Hanapi Lubis
Editor : Ty