Kadis PPPA Tapsel Diduga Intimidasi–Ancam Seorang Remaja, Korban Alami Depresi
BICARAINDONESIA-Tapanuli Selatan : Kadis Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) diduga melakukan tindakan kekerasan psikis dan pengancaman terhadap seorang remaja.
Akibat tindakan tersebut, korban berinisil AR (16), warga Kecamatan Muara Tais, Tapsel mengalami trauma, rasa takut, dan gangguan emosional.
Dugaan kekerasan tersebut telah dilaporkan oleh ibu korban ke Polres Tapsel, dengan nomor LP/B/445/XII/2023/SPKT/Polres Tapsel/Polda Sumut tertanggal 11 Desember 2023.
“Kejadinnya bulan Agustus kemarin. Saat ini putri saya sering berhalusinasi dan mau kabur, karena takut dipenjara sebab kadis itu mengeluarkan kata ‘penjarakan’. Diagnosis medis karena depresi akibat kekerasan tersebut,” jelas keluarga korban.
AR merupakan pengurus Forum Anak Tapsel yang pada Agusutus lalu mengadakan kegiatan di Tapsel. Diduga kekerasan tersebut berkaitan dengan kegiatan forum anak.
Disebutkan, tanggal 10 Agustus 2023 sekira pukul 22:30 WIB, oknum HH alias UH bersama istri dan sejumlah orang mendatangi korban yang sedang menghafal Al-Qur’an di pondok pesantren milik keluarganya.
Kedatangan terlapor dan istri beserta rombongan disambut baik oleh korban. Bahkan, mengajaknya ke salah satu ruangan dan menanyakan maksud kedatangan terlapor.
Oknum Kadis PPPA dan rombongan justru menghardik dan mengintimidasi remaja putri tersebut. Perbuatan ini dikategorikan tindak pidana kejahatan, sesuai Pasal 76C UU No.35 tahun 2014 tentang Perubahan UU No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Editor: Rizki Audina/*
