‘Strum’ Asmara Terlarang di PLN! Pegawai Duda, Bakal Dudakan Pegawai Lainnya?
Ilustrasi/foto : net Episode : 1
BICARAINDONESIA : Affair atau skandal asmara sesama pegawai di satu lingkup kerja dalam sebuah instansi, seperti tak ada habis-habisnya. Bahkan kasus ini acapkali dinilai menjadi hal biasa, meski keutuhan rumah tangga menjadi taruhannya.
Kisah asmara terlarang itu pula yang kini menjadi perbincangan hangat di kalangan pegawai PLN.
Masalah ini mencuat setelah adanya gugatan cerai dari Mawar (sebut saja demikian), pegawai tenaga alih daya (TAD) di sebuah unit kerja BUMN itu, terhadap suaminya Imran (bukan nama sebenarnya) yang merupakan pegawai PLN di unit lainnya.
Meski alasannya karena penghasilan suami yang diserahkan kepadanya kurang dan nafkah batin dari suami yang tak dapat memenuhi syahwatnya, seiring dengan bergulirnya gugatan itu di Pengadilan Agama (PA), kasak kusuk terendus aroma busuk, bahwa gugatan cerai yang dipilih Mawar itu, tak lain akibat adanya PIL alias pria idaman lain yang kini telah memberikan kenyamanan baginya.
Ironisnya, sosok yang diduga menjadi selingkuhan Mawar adalah Anjar (bukan nama sebenarnya), juga pegawai PLN yang tak lain adalah atasan Mawar di kantornya.
Selidik punya selidik, ternyata Anjar ini berstatus duren alias duda keren yang juga memiliki satu anak. Di samping perawakanya yang proporsional, wajah ganteng dan postur tubuh yang tinggi, ia juga dikenal royal.
Bahkan kabarnya, Mawar sebagai pujaan hatinya, pernah dibelikan tas dan sepatu branded dengan harga yang tak murah, mencapai jutaan rupiah.
Hal itu itu pula yang membuat ibu satu anak buah pernikahannya dengan Imran, semakin klepek-klepek dan pasrah bertekuk lutut. Setidaknya, chat mesra antara kedua insan yang sedang di mabuk asmara terlarang itu, pernah dipergoki Imran, sang suami dan dijadikannya bukti kuat untuk membuat kesimpulan.
Belakangan, skandal asmara terlarang itu pun dengan cepat menyebar hingga akhirnya menjadi buah bibir di kalangan pegawai PLN hingga keluar.
Apalagi upaya pimpinan mereka untuk meredam agar tidak tercium media, seolah tak dianggap kedua insan itu. Bahkan kini keduanya terlihat semakin vulgar menunjukkan kemesraannya, sekalipun Mawar masih berstatus istri dari Imran yang sah, sebelum ada keputusan dari PA.
Berdasarkan kabar burung, Anjar dan Mawar juga kerap menggunakan fasilitas mobil operasional kantor yang notabene aset negara, untuk kepentingan pribadi mereka. Mulai dari ongkrong makan berdua dengan mesra dan pergi entah kemana untuk melepas ‘strum’ rindu dendam, dengan dalih melaksanakan kerja.
Lantas bagaimana kisah ini selanjutnya? Apakah Imran bakal didudakan Anjar karena cinta sang istri beralih kepadanya, ikuti di kisah selanjutnya di Episode II…
