x

Korban Dugaan Gas Beracun H2S dari PT SMGP Dirawat di Dua RS di Panyabungan

2 minutes reading
Thursday, 22 Feb 2024 21:53 0 530 admin

BICARAINDONESIA-Madina : Lebih dari 20 orang warga menjadi korban setelah diduga terhirup gas beracun H2S dari PT Sorik Marapi Geotermal Power (SMGP) yang beroperasi di Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Kabupaten Mandailingnatal (Madina), Sumatera Utara, Kamis malam (22/2/2024),

Hingga kini, seluruh korban berhasil dievakuasi dan harus menjalani perawatan di RSUD Panyabungan. Karena banyaknya jumlah korban, pihak RSUD pun sempat mengalihkan pasien ke RSU Swasta Madina.

Berdasarkan pantauan, rata-rata korban mengalami mual dan muntah serta pusing. Diduga akibat menghirup gas beracun H2S dari perusahaan panas bumi tersebut.

Menurut informasi, peristiwa keracunan yang dialamaj warga Sibanggo Julu itu berawal dari pembukaan sumur bor.

Camat Puncak Sorik Marapi, Pangeran Hidayat ketika ditemui di RSUD Panyabungan mengaku, sebelum dilakukan pembukaan sumur, i.mbauan dan sosialisasi telah dilakukan perusahaan pada Selasa (20/2/2024).

Isi imbauan itu yakni memberi informasi pada warga bahwa akan ada pembukaan sumur.

Namun Camat tidak bisa memastikan apakah banyaknya korban akibat keracunan akibat bocornya gas milik perusahaan.

“Itu sifatnya teknis, saya tidak bisa menjawab, namun korban jelas ada anak anak dan orang dewasa,” jelas Pangeran.

Disampaikan Camat, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.15 WIB. Warga mendadak mual dan muntah. Dalam kondisi lemas, seluruh korban langsung dievakuasi ke RSUD Panyabungan. Sedangkan korban lainnya dievakuasi ke desa terdekat dari Sibanggor Jae.

Penulis : Hanapi Lubis
Editor : Ty

LAINNYA
x