BICARAINDONESIA-Jakarta : Ketua TKD DKI Jakarta Paslon Prabowo-Gibran, Ahmed Zaki Iskandar, mengusulkan agar pendanaan program makan siang gratis menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) spesifik atau afirmatif. Forum Serikat Guru Indonesia (FSGI) menolak usulan tersebut.
FSGI menilai, usulan penggunaan dana BOS afirmasi bagi pembiayaan program makan siang gratis adalah wujud ketidakberpihakan pada layanan pendidikan yang adil dan berkualitas. Pernyataan tersebut juga menunjukkan kegagalan memahami tujuan kebijakan dana BOS dan BOS afirmasi
FSGI juga menyebut, BOS Afirmasi hanya diberikan kepada sekolah-sekolah tertentu. Misalnya, sekolah yang berada di wilayah tertinggal. Adapun, besaran umumnya hanya puluhan juta.
“Apakah anggaran sebesar itu cukup membiayai makan siang gratis selama satu tahun? Lalu, bagaimana dengan sekolah yang tidak mendapatkan BOS Afirmasi, akan menggunakan anggaran dari mana untuk makan siang gratis di sekolahnya?” ungkap FSGI, dikutip Selasa (5/3/2024).
Lebih lanjut, FSGI menilai, jik dana BOS digunakan sebagai biaya makan gratis, kualitas pendidikan akan lebih menurun.
“Jika dana BOS digunakan untuk makan siang gratis, dapat dipastikan jumlah dana yang diterima sekolah saat ini pastilah tidak cukup untuk biaya pendidikan,” tegas FSGI.
“Pendidikan berkualitas tidak akan tercapai,” pungkas FSGI.
Editor: Rizki Audina/*