BICARAINDONESIA-Tebingtinggi :
Kecelakaan maut terjadi di perlintasan KA di Jalan Gunung Arjuna lingkungan 4 Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, Sabtu (16/3/2024), sekitar Pukul 12.10 WIB, ketika sebuah kereta api barang menabrak sebuah mobil jenis city car Toyota Agya.
Akibatnya, dua orang penumpang mobil tewas di tempat dan dua lainnya menderika luka berat. Sedangkan kondisi mobil ringsek berat setelah terseret ratusan meter
Menurut informasi, kecelakaan tak terhindarkan saat pengemudi mobil Masriana br Damanik (34) warga Mekar Sentosa, Lingkungan 1, yang membawa bersama 3 orang anaknya Tiyas br Sipayung (7) , Cleo br Sipayung (11) dan Charin br Sipayung (11) tidak mendengar jeritan dari seorang warga sekitar bernama Saiful (40), ketika melintas di TKP usai menjemput anaknya pulang sekolah.
Tabrakan pun tak terhindarkan ketika mobil yang dikemudikan korban tiba-tiba berhenti di tengah perlintasan kereta api dan seluruh penumpang tidak sempat untuk keluar dari dalam mobil.
Pada saat bersamaan, melintas dengan cepat kereta api barang Depo induk Mdn CC 201 89 14 R dari arah Tebingtinggi menuju Medan. Brak! Seketika mobil remuk dihantam ular besi.
Peristiwa itu sontak membuat geger warga sekitar. Dalam sekejap, masyarakat berkerumun di lokasi kejadian sambil berupaya membantu para korban.
Kasatlantas Polres Tebingtinggi, AKP Agnis Juwita mengakui bahwa bahwa perlintasan kereta api tersebut memang tidak memiliki palang pintu. Sedangkan, pengemudi mobil tidak melihat maupun tidak mendengar adanya kereta api yang sedang melaju di lokasi kejadian.
“Dari hasil olah TKP Satuan Lalulintas Polres Tebingtinggi, bahwa mobil Toyota Agya warna merah dengan nomor polisi BK 1935 NP, terseret sejauh 500 meter dari jalur lintasan kereta api. Kemudian, mobil nahas itu berhenti tepat di Jalan Gunung Arjuna Lingkungan 4, Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi,” ungkas alumni Akpol yang akrab disapa Agnis tersebut.
Lanjut Kasatlantas, usai melakukan olah TKP, petugas kepolisian langsung mengevakuasi pengemudi mobil Agya. Dari empat orang yang merupakan satu keluarga, tercatat 2 orang meninggal dunia yakni Masriana Damanik dan anak bungsunya Tiyas Sipayung. Sedangkan dua korban lainnya Cleo dan Charin dalam kondisi kritis langsung dilarikan ke RS Chevani, Kota Tebingtinggi.
Selain itu, lanjut AKP Agnis Juwita, pihaknya juga telah mengamankan seluruh barang bukti ke Markas Satuan Lalulintas Polres Tebingtinggi.
“Saat ini kecelakaan tersebut sudah ditangani Unit Laka Satlantas Polres Tebingtnggi,” pungkasnya.
Penulis : Roy Manroe
Editor : Ty