x

Pemilik F1 Liberty Media Resmi Beli MotoGP

2 minutes reading
Tuesday, 2 Apr 2024 03:55 0 361 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Perusahaan pemilik Formula 1, Liberty Media mengumumkan akuisisi induk dari ajang balap roda dua MotoGP, Dorna Sports.

“Liberty Media Corporation telah mengumumkan kesepakatan untuk mengakuisisi MotoGP,” bunyi pernyataan resmi MotoGP dikutip Selasa (2/4/2024).

Liberty Media disebut mengakuisisi sekitar 86% saham Dorna Sports. Sementara pihak Dorna Sports akan mempertahankan 14% saham dalam bisnis tersebut.

Nilai perusahaan dari MotoGP digambarkan sebesar 4,2 miliar Euro. Perjanjian dari transaksi ini akan selesai pada akhir tahun 2024.

“Kami sangat senang dapat memperluas portofolio aset olahraga dan hiburan langsung terkemuka kami dengan akuisisi MotoGP,” kata Presiden dan CEO Liberty Media, Greg Maffei dalam pernyataannya.

“Bisnis ini memiliki potensi yang signifikan, dan kami berniat untuk mengembangkan olahraga ini untuk para penggemar MotoGP, tim, mitra komersial, dan pemegang saham kami,” sambungnya lagi.

Meski Liberty Media bakal pemegang saham mayoritas MotoGP, Dorna Sports tetap diberi keleluasaan untuk mengelola MotoGP, Moto2, Moto3, MotoE, World Superbike, dan FIM Women’s Circuit Racing World Championship. Posisi Carmelo Ezpeleta sebagai CEO Dorna Sports juga tidak tergantikan.

“Ini adalah langkah sempurna berikutnya dalam evolusi MotoGP, dan kami sangat senang dengan pencapaian yang diberikan oleh Dorna, paddock MotoGP, dan para penggemar balap,” kata Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna.

“Kami bangga dengan olahraga global yang telah kami kembangkan, dan transaksi ini merupakan bukti dari nilai olahraga saat ini dan potensi pertumbuhannya. Liberty Media memiliki rekam jejak yang luar biasa dalam mengembangkan aset olahraga dan kami tidak dapat mengharapkan mitra yang lebih baik untuk memperluas basis penggemar MotoGP di seluruh dunia,” tambah dia.

“Akuisisi ini diharapkan akan selesai pada akhir tahun 2024 dan tunduk pada penerimaan izin dan persetujuan dari otoritas persaingan usaha dan hukum investasi asing di berbagai yurisdiksi,” sambungnya lagi.

LAINNYA
x