BICARAINDONESIA-Medan : Mulai hari ini atau H-6 Lebaran 2024, dua ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kutepat) dibuka secara fungsional hingga 16 April 2024 mendatang. Dua ruas yang dibuka secara fungsional adalah ruas Tebing Tinggi– Sinaksak (45 km) dan ruas Indrapura‐Kuala Tanjung (9 km).
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan lintas instansi, khususnya Polda Sumut dan pemerintah daerah, terkait dioperasikan secara fungsional ruas Tebing Tinggi–Sinaksak dan ruas Indrapura–Kuala Tanjung guna mendukung arus mudik lebaran 2024. Kami juga memperhatikan kesiapan perambuan dan kondisi jalan agar pengendara merasa aman selama perjalanan melintasi tol fungsional ini,” kata Direktur Utama PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) Dindin Solakhuddin, Kamis (4/4/2024).
Fungsional Tol Tebing Tinggi–Sinaksak diberlakukan secara gratis dan dua arah dengan ketentuan pengendara wajib melakukan tapping di Gerbang Tol Dolok Merawan atau Gerbang Tol Sinaksak dengan tidak dikenakan biaya sama sekali atau Rp0. Biaya yang akan terpotong adalah biaya perjalanan dari gerbang tol pertama di mana pengendara melakukan tapping masuk tol sampai dengan interchange Indrapura.
Hal itu karena Jalan Tol Medan Raya (Ruas Binjai–Langsa, Medan–Binjai, Belawan– Tanjungmorawa, Jasa Marga Kualanamu– Tebing Tinggi, Tebing Tinggi–Indrapura, Indrapura–Limapuluh, dan Tebing Tinggi– Sinaksak) telah menerapkan integrasi tertutup. Yang mana, pengendara melakukan pembayaran saat berada di gardu gerbang tol tempat ingin keluar.
Sementara itu, pada Ruas Indrapura – Kuala Tanjung yang merupakan lanjutan dari Tol Tebing Tinggi–Indrapura akan diberlakukan fungsional situasional 1 arah dengan memperhatikan kepadatan lalu lintas.
Secara teknis, PT Hutama Marga Waskita sebagai BUJT Tol Tebing Tinggi–Sinaksak sudah melakukan berbagai koordinasi dan merampungkan pekerjaan yang menjadi prioritas fungsional lebaran 2024 ini. Harapannya, agar dapat mempermudah masyarakat dalam mudik lebaran tahun ini.
Dalam mendukung fungsional tahun ini, Hamawas mempersiapkan 4 personel KSLL, 12 personel patroli, 8 personel rescue, 18 personel derek, 11 patroli jalan raya
dan 4 paramedis, serta 11 kendaraan operasi dan layanan. Fungsional kedua ruas ini hanya diperuntukkan untuk golongan I (sedan, jip, pick up/truk kecil, dan bus).
Editor: Rizki Audina/*