x

Satu Keluarga Pemudik Tewas Usai Hirup Gas Racun AC, Begini Penjelasannya

2 minutes reading
Monday, 15 Apr 2024 10:31 0 318 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Kejadian nahas yang menimpa pemudik asal Solok di Bungo, Jambi, bukan pertama kali terjadi. Beberapa kali juga ada kejadian pemobil tewas di dalam mobil dengan mesin dan AC-nya yang sedang menyala.

Seorang Kepala Bengkel Auto2000, Suparna menyebut, salah satu penyebabnya adalah kebocoran sistem pembuangan gas buang AC masuk ke dalam kabin.

“Sebetulnya, bukan karena AC. Penyebabnya, AC hidup (bekerja) dan kaca ditutup. Ada kebocoran pembuangan, kemudian masuk ke dalam sirkulasi kabin mobil dan itu terhirup oleh pengendara,” jelasnya.

Suparna mengatakan, saat ada kebocoran CO2 akibat pembuangan gas buang, udara itu masuk ke dalam kabin. Kebocoran itu terjadi karena adanya seal atau karat. Orang yang berada di dalamnya akhirnya menghirup CO2 terus-menerus.

“CO2 akibat kebocoran yang masuk dalam sirkulasi kabin mobil itu masuk ke dalam paru-paru dan ini merusak saraf otak. Jadi mengantuk, makin lemas, dan berakhir pada kematian. Itu biasanya terjadi pada saat orang tidur di dalam mobil yang AC-nya dinyalakan,” ucap Suparna.

Sementara itu, dikutip dari The National, Mayor Jenderal Ahmed Bin Gulitha selaku Direktur Departemen Ilmu Forensik dan Kriminologi Kepolisian Dubai menjelaskan, ada beberapa kasus orang meninggal dunia akibat keracunan karbon monoksida saat berada di dalam mobil.

“Gas ini menimbulkan ancaman signifikan bagi orang-orang yang menghabiskan waktu lama di dalam mobil yang berjalan di ruang terbuka atau tertutup, jika terhirup dalam konsentrasi tinggi,” katanya.

Senyawa itu dihasilkan ketika bahan bakar seperti gas, minyak, dan batu bara tidak terbakar dengan sempurna. Risiko yang ditimbulkannya ditekankan oleh fakta bahwa gas tersebut tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa. Karena alasan-alasan inilah, karbon monoksida sering disebut sebagai “pembunuh dalam diam”.

Penyebab umum keracunan karbon monoksida pada kendaraan termasuk sistem knalpot dan emisi yang rusak, mesin yang tidak disetel dengan baik, dan mobil yang berjalan di ruang tertutup seperti garasi.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x