BICARAINDONESIA-Jakarta : Helikopter yang membawa rombongan Presiden Iran Ebrahim Raisi saat mengunjungi sebuah wilayah di Utara dilaporkan mengalami kecelakaan. Kecelakaan disebut terjadi saat kondisi cuaca berkabut.
Dilansir dari AFP, Senin (20/5/2024), media pemerintah melaporkan saat pencarian ini sedang dilakukan. Namun belum ada kabar pasti mengenai kondisi pesawat yang juga membawa Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian.
“Sebuah kecelakaan terjadi pada helikopter yang membawa presiden, di wilayah Jofa di provinsi barat Azerbaijan Timur,” kata televisi pemerintah.
Meski cuaca buruk, disebutkan bahwa tim pencarian dan penyelamatan sedang menuju ke daerah pegunungan terpencil tersebut.
“Kondisi cuaca buruk dan kabut tebal menyulitkan tim penyelamat untuk mencapai lokasi kecelakaan,” kata TV pemerintah dalam peringatan berita di layar.
Kantor berita resmi IRNA juga melaporkan, mengutip penduduk setempat, helikopter tersebut jatuh di daerah Hutan Dizmar antara desa Ozi dan Pir Davood. Penduduk di utara Varzeqan, Provinsi Azerbaijan Timur, mengatakan bahwa mereka mendengar suara-suara dari daerah tersebut.
Menteri Dalam Negeri Iran, Ahmad Vahidi mengatakan, salah satu helikopter terpaksa melakukan penyelamatan darurat karena kondisi cuaca yang mengancam.
“Sekarang kelompok-kelompok penyelamat yang berbeda sedang bergerak menuju area tersebut, tetapi mengingat cuaca yang serupa dan kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, mungkin akan memakan waktu sampai mereka mencapai lokasi helikopter tersebut,” ujar Vahidi dalam sebuah pidato yang disiarkan melalui televisi dan diunggah di Telegram oleh kantor berita pemerintah Iran, IRNA.
Sejak awal kejadian ini dilaporkan, Pasukan Bantuan Bulan Sabit Merah dan pasukan militer serta penegak hukum tambahan telah memulai upaya besar-besaran untuk menemukan helikopter tersebut. Insiden tersebut dapat berakhir tanpa korban jiwa karena beberapa pendamping presiden yang berada di helikopter berhasil berkomunikasi dengan Markas Pusat.
Helikopter tersebut merupakan bagian dari konvoi tiga helikopter. Dua dari helikopter tersebut membawa para menteri dan pejabat yang tiba di tempat tujuan dengan selamat, menurut Tasnim.