BICARAINDONESIA-Jakarta : Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia memastikan tidak ada warga negara di pesawat Singapore Airlines yang alami turbulensi. Dalam insiden itu, pihak Singapore Airlines memastikan satu orang penumpang tewas.
“KBRI Bangkok telah berkoordinasi dengan otoritas setempat. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden turbulensi yang dialami pesawat Singapore Airlines,” ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu RI, Judha Nugraha dalam keterangannya, Selasa (21/5/2024).
Dari postingan di halaman Facebook Singapore Airlines, dikatakan bahwa pesawat Boeing 777-300ER dialihkan ke Bangkok. Terdapat 211 penumpang dan 18 awak berada di dalamnya.
Data FlightRadar24 menunjukkan penerbangan tersebut yang sedang meluncur di ketinggian 37.000 kaki, namun tiba-tiba menukik. Kemudian dengan cepat pesawat itu naik beberapa ratus kaki sebelum menukik dan menanjak lagi dan akhirnya kembali ke ketinggian jelajahnya. Keseluruhan gangguan tersebut memakan waktu sekitar 90 detik, menurut data, namun mengakibatkan puluhan orang terluka, termasuk satu korban jiwa.
Turbulensi pada penerbangan Singapore Airlines SQ321 terjadi di Myanmar sekitar pukul 7.49 pagi waktu setempat. Penerbangan mendarat di ibu kota Thailand pada pukul 15.45.