x

PAD Sektor Retribusi Pasar Anjlok, Inspektorat Madina Riksus Dinas Perdagangan

2 minutes reading
Thursday, 30 May 2024 12:34 0 285 admin

BICARAINDONESIA-Madina : Tim Inspektorat Pemkab Mandailingnatal (Madina), Sumatera Utara, melakukan pemeriksaan khusus (Riksus) ke Dinas Perdagangan setempat

Langkah ini dilakukan menyusul tidak tercapainya retribusi pasar di Kabupaten Madina) untuk tahun 2023. Apalagi berdasarkan laporan realisasi pendapatan asli daerah (PAD), retribusi pelayanan pasar Dinas Perdagangan per tanggal 28 Desember 2023, dari 35 pasar yang ada di Kabupaten ini tercatat semua pasar tidak mencapai target alias anjlok.

Tidak tercapainya target PAD dari retribusi pasar se Kabupaten Madina ini punĀ  menjadi atensi Bupati HM. Jakfar Sukhairi Nasution. Bahkan kabarnya, Bupati sebelumnya telah memberi teguran ke Dinas Perdagangan atas tidak tercapainya target retribusi tersebut.

Kondisi itu pun ditindaklanjuti Bupati yang akhirnya menurunkan tim Inspektorat Madina untuk melakukan Riksus ke Dinas Perdagangan Madina.

Riksus itu pun dibenarkan Kepala Inspektur Inspektorat Madina Rahmad Daulay melalui Inspektur Pembantu Muhammad Syukur Siregar saat dikonfirmasi, Rabu (30/5/2024).

“Ya benar pak, Tim Inspektorat sedang melakukan pemeriksaan dengan tujuan tertentu (PDTT) atas pencapaian target PAD 2023 untuk Dinas Perdagangan Madina,” jelas Muhammad Syukur Siregar selaku Inspektur pembantu bidang Investigasi dan Pencegahan Korupsi.

Ia menerengkan, pemeriksaan itu menindaklanjuti surat peringatan bupati ke Dinas tersebut terkait target dan realisasi PAD ( retribusi pasar).

Terkait hasil Riksus sendiri, Tim Inspektorat kata Syukur sampai saat ini masih mengumpulkan bahan dan keterangan. Sementara tentang teguran bupati ke Dinas Perdagangan, Inspektorat mengaku belum mengetahui isinya.

Sementara itu, berdasarkan data yang berhasil dihimpun, sebagai contoh pasar di Kota Panyabungan sebagai Ibukota Kabupaten, target capaian pemerintah untuk retribusi pasar sebesar Rp336.896.000. Namun yang terealisasi sampai 28 Desember 2023 hanya Rp113.270.000. Atau dengan kata lain terjadi penurunan target sebesar Rp223.626.000.

Selain pasar di kota Panyabungan, pasar Kotanopan salah satu pasar besar di Kabupaten ini dari data target retribusi tahun 2023 sebesar Rp181.170.000. Namun tang tercapai hanya Rp86.639.000, atau menurun sebesar Rp94.531.000.

Diketahui, kedua Pasar tersebut dipimpin Lely Faridah selaku kepala yang bertanggungjawab dalam tagihan retribusi. Dari data ada sebenarnya, sebanyak 6 pasar di bawah kendali Lely Faridah. Ironisnya, tidak satupun yang mencapai target retribusi. Pasar tersebut adalah pasar Panyabungan, Kotanopan, Tamiang, Muara sipongi dan Pasar Laru.

Pasar lain yang menjadi perhatian yakni pasar Singkuang III. Dari target retribusi Rp66.511.200, hanya terealisasi Rp8.400.000 saja. Hal sama dialami pasar Natal, dari target retribusi Rp56.630.400, yang tercapai hanya Rp10.996.800 saja.

Parahnya lagi, dari data Laporan Realisasi PAD Retribusi Pasar itu, Pasar Sinonoan hanya mampu mencapai target retribusi Rp37.505.500 saja dari target yang seharusnya dicapai Rp69.616.800.

Penulis : Hanapi Lubis
Editor : Rz

LAINNYA
x