Post Views: 277
BICARAINDONESIA-Padang : Sungai Ngarai Sianok Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) tiba-tiba meluap pada Senin (3/6/2024) sekitar pukul 15.00 WIB. Akibatnya banjir menerjang pemukiman warga yang berada di sekitarnya.
Banjir ini menggenangi warung di pinggir Ngarai Sianok hingga ke atap warung. Setidaknya, tujuh unit rumah mengalami rusak berat bersama puluhan orang terdampak.
“Luapan ini berasal dari aliran pertengahan Sungai di Ngarai Sianok bagian Koto Gadang. Diperkirakan ada sumbatan kemudian jebol dan meluap tiba-tiba ke bawah,” ujar Komandan Kodim (Dandim) 0304/ Agam, Letkol Arm Bayu Ardhitya.
Dandim bersama Kapolresta Bukittinggi dan pemerintah daerah setempat menegaskan agar masyarakat tidak tinggal sementara di wilayah aliran Sungai Sianok.
“Ini Buffer Zone atau wilayah penyangga. Diminta warga menjauhi kiri kanan 50 meter dari sungai. Tidak layak menjadi tempat tinggal, arus masih kencang,” kata Dandim.
Lebih lanjut, Dandim mengatakan proses relokasi bagi warga yang bertempat tinggal dan menjadi korban harus dilakukan secepatnya.
“Normalisasi sungai memang penting, tapi relokasi harus diutamakan. Jangan sampai kejadian berulang,” imbuh Dandim.