Khitanan Massal Warnai Milad ke 8 Pengajian Faskho YPSA
Antrean peserta khitanan massal dalam rangka HUT ke 8 Pengajian Faskho YPSA/foto : ist BICARAINDONESIA-Medan : Pengajian Fastabiqul Khoirot (Faskho) Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) menggelar kegiatan khitanan massal, Sabtu (27/7/2024).
Sebanyak 118 anak yang terdiri dari masyarakat sekitar dan panti asuhan ikut serta dalam kegiatan yang berlangsung di Klinik Mitra Bunda, Sabtu (27/7/2024).
Ketua Pengajian Faskho, Asmahan Akbar, S.Ag mengatakan bahwa kegiatan khitanan massal ini kami laksanakan dalam rangka milad Faskho yang ke-8 tahun dan sekaligus menyambut tahun baru Islam 1446 H.
Menurutnya, tujuan dari pelaksanaan khitanan massal ini adalah untuk meringankan beban orang tua dalam mengkhitankan anaknya dari segi biaya dan membahagiakan mereka juga dalam proses sebelum dan sesudah berkhitan.
“Semoga kegiatan kedepannya lebih banyak dan lebih baik untuk kemaslahatan umat. Selain itu kami mengundang pengajian lain dari kota Medan yang bertujuan untuk membangun ukhuwah islamiyah dan mempererat tali silaturrahim diantara sesama ibu-ibu pengajian di kota medan, barangkali suatu saat kami bisa bersinergi dalam hal muamalah dan kepentingan umat, khususnya kaum dhuafa,” harapnya.
Asmahan juga menjelaskan, fastabiqul khairat artinya berlomba-lomba berbuat kebaikan.
“Kami anggap nama pengajian kami menjadi motto utk terus memecut ghiroh/semangat utk terus berbuat baik, syiar dlm dakwah bil hal (dengan perbuatan) dan bil mal (dengan harta) sekemampuan kami, semata mata hanya mengharap rahmat dan ridho dari Allah SWT. Insya allah Menjadi catatan amal kebajikan di yaumil akhir nanti. Terimakasih kepada seluruh donatur yang turut membantu, sehingga acara ini bisa berlangsung dgn sukses dan lancar,” terangnya.
“Innallaaha yuhibbuttawwaabiina wayuhibbul mutohhiriin. Sesungguhnya Allah menyukai org yang suci. Gunting kuku suci, pangkas rambut suci, mandi dan bersih2 suci, berwudhu suci, berkhitan pun suci. Makanya anak kecil yang belum berkhitan bisa memutus syaf dalam sholat berjamaah,” tutup Asmahan.
Ketua Panitia Evi lintang menambahkan, sunat massal ini didukung 10 tim medis dari Rumah Sakit Haji Adam Malik, dan beberapa tim medis dari Klinik Mitra Bunda YPSA. Turut hadir Pembina YPSA Sofyan Raz dan Ketua Umum YPSA Hj. Rahmawaty, orangtua siswa-siswi YPSA dan orangtua yang anaknya akan di khitan. Faskho juga mengundang sejumlah ibu-ibu pengajian di sekitar kota Medan.
Dalam sambutannya, Ketua Umum YPSA Hj. Rahmawaty mengatakan sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan oleh pengajian orangtua siswa-siswi YPSA ini.
“Ada sinergitas antara YPSA dan pengajian orangtua siswa ini. YPSA dan Faskho memiliki visi dan misi yang sama yakni menjadikan siswa yang berdisplin, religius, dan smart, serta menjadikan YPSA menjadi pusat dakwah Sumatera Utara. YPSA siap dan terbuka memfasilitasi setiap kegiatan pengajian ini,” ungkap wanita yang akrab disapa Ummi Etty ini.
Sementara itu, kegiatan milad inj dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan oleh Ardilla Rahmi, Hafidzah 20 Juz, dilanjutkan doa salah satu siswa Tahfidz SD YPSA dan penceramah oleh Ustadz Ramadhan Ariga.
Kepala Departemen Pendidikan dan IT YPSA Bagoes Maulana, M.Kom mengatakan bahwa YPSA sebagai salah satu sekolah Islam Internasional di Medan berkomitmen saling bekerjasama dengan orang tua siswa melalui pengajian orangtua siswa untuk tetap memperkuat silaturahmi sekolah, orang tua, dan masyarakat.
“Ini juga sebagai wujud ikhtiar kami menjadikan YPSA sebagai sekolah terbaik di kota Medan, Sumatera Utara yang menjadi pilihan tepat bagi siswa dan orang tua siswa,” tegas Bagoes.
Editor : Ty/*
