Pesawat Citilink Rute KNO-CGK Delay 3 jam, Sejumlah Penumpang Ngamuk Minta Ganti Flight
Penumpang Citilink tampak mendatangi counter boarding penumpang memprotes pesawat rute KNO-CGK yang delay hingga hampir 3 jam/foto : dis BICARAINDONESIA-Kualanamu : Sejumlah penumpang pesawat maskapai Citilink bernomor penerbangan QG 979 rute Kualanamu – Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Provinsi Banten ngamuk di depan pintu boarding di Gate 11, menyusul keterlambatan (delay) penerbangan yang cukup lama, Minggu (8/9/2024).
Awalnya penumpang masih bisa memaklumi saat penerbangan yang sebelumnya dijadwalkan pada 18.20 WIB, diundur menjadi pukul 19.25 WIB. Hal itu juga disebar ke WhatsApp seluruh penumpang oleh manajemen maskapai.
Namun puluhan penumpang mulai tak terima ketika secara mendadak pihak maskapai kembali memutuskan pengunduran waktu pemberangkatan menjadi pukul 21.10 WIB.
Mengetahui hal ini, sejumlah penumpang yang tak terima pun mendatangi menjadi counter boarding. Bahkan seorang bapak yang tak terima atas sikap sepihak maskapai Citilink sempat berteriak membentak petugas yang dianggap tak mampu memberi solusi.
“Tidak profesional kalian. Kami sengaja milih Citilink karena kami anggap bagus, anak perusahaan Garuda juga. Kalau kayak gini kami jadi korban,” hardiknya di depan petugas Citilink berkerudung yang mengaku pimpinan petugas boarding.
Si petugas tersebut tampak hanya menjawab maaf sambil menyampaikan bahwa terjadi gangguan operasional. Namun situasi sempat kembali riuh saat ia mengatakan pihaknya akan menyiapkan makan malam sebagai kompensasi.
“Kami bisa beli makan sendiri, atau kami balik posisinya, kami kasi makan kalian asal kami bisa berangkat sesuai jadwal. Bukan urusan makan malam ini,” bentak penumpang lainnya.
Selain itu, di antara penumpang juga ada yang berrteriak meminta ganti flight dengan maskapai yang lain.
“Seenaknya saja kalian bilang delay terus nyuruh kami sabar. Giliran penumpang telat semenit, tiket langsung hangus,” sungut penumpang.
Sementara itu, hingga berita ini terbit, puluhan penumpang masih tampak ngotot minta ganti pesawat agar bisa lebih cepat tiba di Jakarta.
Penulis/Editor : Ty
