Soroti 20 Besar Nama Capim–Cadewas KPK, ICW: Ada Figur yang Bermasalah
Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana BICARAINDONESIA-Jakarta : Calon Pimpinan (Capim) dan Calon Dewan Pengawas (Cadewas) KPK yang lolos tes profile assessment telah diumumkan. Pada setiap kategori, ada 20 orang yang lolos.
Indonesia Corruption Watch (ICW) menyoroti hal tersebut. Kurnia Ramadhana, Peneliti ICW, mengatakan bahwa ada calon bermasalah yang diloloskan oleh panitia seleksi (pansel). Dua di antaranya ialah Johanis Tanak dan Pahala Nainggolan. Kedua Calon Komisioner KPK itu, pernah dilaporkan atas dugaan pelanggaran kode etik.
ICW menilai, lolosnya kedua orang tersebut menunjukkan pansel belum maksimal menggali rekam jejak para calon. “Pada dasarnya, ada banyak kanal informasi yang bisa dimanfaatkan oleh Pansel untuk mengetahui hal tersebut, salah satunya Dewan Pengawas KPK. Bukan cuma persoalan integritas, dalam lingkup kompetensi, kami juga melihat ada pejabat struktural KPK yang masih diloloskan oleh Pansel, yaitu Tanak,” jelasnya, dikutip Jumat (12/9/2024).
Di bawah kepemimpinan Tanak, kata Kurnia, KPK kerap dipersepsikan negatif oleh masyarakat. Selain itu, lembaga pemberantasan korupsi tersebut juga kerap menimbulkan kegaduhan.
“Jika model kepemimpinannya begitu, lalu untuk apa tetap diloloskan? Bukankah hanya akan mengulangi hal yang sama, jika kelak ia terpilih?” ujar Kurnia.
Didominasi Aparat Penegak Hukum
Selain itu, ICW juga menyoroti latar belakang para calon yang lolos seleksi. Berdasarkan pengamatan ICW, dari total 20 orang kandidat calon Komisioner KPK, 45 persen atau sekitar 9 orang di antaranya berasal dari klaster penegak hukum, baik aktif maupun purna tugas.
“Dari situasi ini tentu timbul pertanyaan sebagai berikut: Apakah pansel sedari awal memang mengharapkan KPK diisi oleh para aparat penegak hukum? Bila itu benar, maka ada sejumlah potensi pelanggaran dan kesesatan berpikir pada cara pandang tersebut,” katanya.
Untuk diketahui, Pansel KPK telah mengumumkan 20 Capim dan 20 Cadewas KPK yang lolos tes profile assessment. Mereka akan maju ke tahap berikutnya, yakni wawancara dan tes kesehatan.
Ketua Pansel Capim dan Dewas KPK, Muhammad Yusuf Ateh, mengatakan bahwa ada 2 panelis yang akan mewawancarai Capim KPK dan Dewas KPK secara bergantian.
“Pewawancara tamu, ya. Jadi, pewawancara tamu itu nanti ada 2 untuk capim dan 2 untuk cadewas,” kata Ateh, Rabu (11/9/2024).
Ateh menyebut, sudah ada sejumlah nama yang dihubungi untuk jadi panelis. Sejauh ini yang menyatakan bersedia adalah Taufiequrachman Ruki dan Ningrum Natasya Sirait.
Editor: Rizki Audina/*
