BICARAINDONESIA-Jakarta : Banjir dan tanah longsor akibat topan yagi terjadi di Myanmar. Sebanyak 419 orang tewas dalam bencana tersebut.
AFP, Selasa (24/9/2024), melansir bahwa topan yagi yang melanda Vietnam utara, Laos, Thailand, dan Myanmar pada bulan ini memicu banjir dan tanah longsor. Bencana alam ini telah menewaskan ratusan orang di seluruh wilayah tersebut.
Banjir telah menambah kesengsaraan di negara di mana jutaan orang telah mengungsi akibat konflik selama lebih dari tiga tahun yang dipicu oleh kudeta militer pada tahun 2021.
“Hingga Selasa, 419 orang dipastikan tewas,” kata tim informasi junta dalam sebuah pernyataan.
Jumlah korban tewas sebelumnya yang dilaporkan junta adalah 384 orang tewas dan 89 orang hilang. Namun, pembaruan hari Selasa, tidak menyebutkan berapa banyak orang yang masih hilang.
Komunikasi yang buruk, terutama dengan daerah-daerah terpencil, juga menyebabkan lambatnya penyampaian informasi mengenai korban jiwa.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memperingatkan bahwa sebanyak 887.000 orang terkena dampak di Myanmar pasca topan yagi.
Banjir besar melanda negara ini pada tahun 2011 dan 2015, dengan lebih dari 100 kematian dilaporkan pada kedua kejadian tersebut. Sementara pada tahun 2008, Topan Nargis menyebabkan lebih dari 138.000 orang tewas atau hilang.
Editor: Rizki Audina/*