Ditutup Beberapa Tahun, Gunung Semeru Ditumbuhi Puluhan Ribu Tanaman Ganja
BICARAINDONESIA-Malang : Gunung Semeru telah ditutup selama beberapa tahun akibat pandemi dan erupsi. Aktivitas pendakian yang biasanya ramai, digantikan oleh berita tentang ladang ganja yang tersebar.
Ladang ganja tersebut terletak di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), tepatnya di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Lumajang. Petugas menemukan tiga lokasi ladang ganja yang terpisah jarak satu sama lain.
Dari ketiga lokasi tersebut, petugas berhasil menyita 365 pohon ganja dengan ketinggian antara 30 hingga 150 cm. “Untuk lokasi ladang ganja berada di kawasan hutan. Kita amankan 365 pohon ganja dari lokasi,” ujar Kabag Ops Polres Lumajang Kompol Jauhar Maarif, dikutip Rabu (25/9/2024).
Ladang ganja tersebut berada di lokasi yang sangat sulit dijangkau, karena terletak di area hutan yang lebat dan lereng tebing yang curam. Diduga, para pelaku sengaja menanam ganja di tempat tersebut untuk menghindari pengawasan petugas dan tidak menimbulkan kecurigaan dari masyarakat sekitar.
Kronologi Penemuan
Kasus ini bermula dari penemuan ladang ganja seluas 1 hektare dan penangkapan dua tersangka, yaitu MLD (44) warga Dampit, Malang, serta KSN (45). KBO Satreskoba Polres Malang, Iptu Supardi, menyebut bahwa keduanya merupakan warga Poncokusumo, Malang.
“Awalnya kami amankan seseorang di wilayah Dampit akhirnya dikembangkan ke Wajak. Diamankan dua orang. Salah satunya mengarah telah menanam di lereng Gunung Semeru seluas satu hektare. Saat melakukan pengejaran atau cek ke lokasi ada bekas-bekasnya,” tandasnya.
Supardi menuturkan petugas ketika sampai di lokasi mengetahui adanya bekas ladang ganja yang diduga sudah dipanen. Hal itu dikenali dari tanaman ganja yang ditemukan bekasnya di lokasi.
“Saat di lokasi, kita temukan ada bekas tanaman ganja habis dipanen dan dibakar. Untuk luasnya kurang lebih satu hektare di lereng Gunung Semeru itu,” tuturnya.
Dari hasil Operasi Tumpas Semeru 2022, Polres Malang berhasil menyita 27 batang pohon ganja, 248 buah ranting tanaman ganja dan satu buah kresek berwarna kuning berisikan daun dan ranting tanaman ganja seberat 31 gram.
38.000 pohon dan 4 tersangka
Tim gabungan Ditresnarkoba Polda Jawa Timur dan Polres Lumajang melakukan operasi pencarian ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang berada di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Lumajang.
Dalam operasi penggerebekan yang dilakukan beberapa hari terakhir ini, petugas mengamankan 38.000 batang tanaman ganja.
“Dari lokasi penggerebekan ladang ganja, kami mengamankan 38.000 batang tanaman ganja,” ujar Dirresnarkoba Polda Jatim Kombes Robert Da Costa kepada detikJatim, Selasa (24/9/2024).
Puluhan ribu tanaman ganja tersebut, diamankan petugas dari 48 titik ladang ganja. Barang bukti 38.000 batang tanaman ganja yang diamankan dari lokasi saat ini sudah diamankan di Polres Lumajang.
Selain mengamankan puluhan ribu batang ganja, petugas juga menangkap 4 orang tersangka yang diduga sebagai penanam tanaman ganja.
“Untuk tersangka kami sudah mengamankan 4 orang,” pungkas Kombes Robert.
Editor: Rizki Audina/*
