x

Selebgram di Medan Dilaporkan ke Polisi Buntut Suruh Yesus Potong Rambut

2 minutes reading
Saturday, 5 Oct 2024 00:50 0 309 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Medan : Viral di media sosial video yang memperlihatkan seorang selebgram di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), menyuruh Tuhan Yesus untuk memotong rambut agar tidak menyerupai perempuan. Ucapan itu membuat selebgram tersebut dilaporkan ke Polda Sumut.

Berdasarkan video yang dilihat tim redaksi, Sabtu (5/10/2024), tampak selebgram itu tengah memperlihatkan foto Tuhan Yesus yang berada di handphone yang dipegangnya. Kemudian, wanita itu menyuruh Yesus untuk mencukur rambutnya agar tidak menyerupai perempuan.

“Jangan menyerupai perempuan, rambut harus dicukur, hmmm biksu kali ah. Kau cukur, heh, kau cukur rambut kau, ya. Jangan sampai kau menyerupai perempuan, kau cukur, dicukur biar jadi kek bapak dia. Dicukur, kalau laki-laki rambutnya harus botak, dicukur cepak, cukur woi,” ucap selebgram itu.

Video itu pun kemudian dilaporkan warga Medan bernama Daniel Simangunsong ke Polda Sumut, Jumat (4/10/2024). Laporan itu diterima dengan nomor: STTLP/B/1375/X/2024/SPKT/Polda Sumut. Adapun akun yang dilaporkan itu adalah akun TikTok @ratuentokglowskincare.

“Kita melaporkan akun TikTok atas nama Ratu Entok. Dia menyebut ‘cukur rambut, cukur rambut mu wei’ sambil menunjukkan gambar dari pada foto Tuhan Yesus yang kita ketahui secara umum bahwa itu adalah bagian daripada sakral bagi agama Kristen,” ungkap Daniel membuat laporan.

Hal itu, kata Daniel, dilakukan selebgram tersebut saat tengah live di media sosialnya. Aksi selebgram itu lalu direkam oleh netizen hingga viral di media sosial.

“Yang kita ketahui dia melakukan itu disaat live. Namun, ada orang yang mengikuti dan menyimpan video saat live-nya itu,” katanya.

Aksi selebgram itu menurut Daniel telah melukai hati penganut agama Kristen. Untuk itu, Daniel meminta Polda Sumut untuk segera menindaklanjuti laporan tersebut.

“Yang sangat kita sesalkan adalah terkait tindakan dari Ratu Entok yang telah melukai hati sebagian masyarakat, khususnya masyarakat yang beragama kristen. Dalam hal ini, kita meminta kepada Polda Sumut agar menindaklanjuti laporan kita,” katanya.

”Ratu Entok juga harus mempertanggungjawabkan hal itu secara hukum. Kalau secara pribadi kita sudah memaafkannya. Namun, dia harus mempertanggung jawabkan secara hukum karena telah diatur oleh undang-undang,” pungkas Daniel.

 

LAINNYA
x