BICARAINDONESIA-Tangerang : Pemdaatan masih dilakukan pihak kepolisian terhadap para anak asuh di Yayasan Panti Asuhan Darussalam An’Nur, di Kunciran Indah, Kota Tangerang. Polisi memperoleh data ada 18 anak yang diasuh di sana.
“Data yang kami dapatkan itu ada 18 anak, dua di antaranya adalah balita,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (9/10/2024).
Ade Ary mengatakan bahwa yayasan panti asuhan ini sudah berdiri sejak 2006. Itu berarti panti tersebut sudah beriperasi selama 11 tahun.
Saat ini polisi masih mencari data terkait berapa banyak anak yang diasuh di panti asuhan tersebut.
“Ini kami masih mendalami berapa banyak anak-anak yang ada di sana. Karena ini kan tidak tercatat di Kemensos, jadi tidak ada datanya,” ungkap dia.
“Kami akan mencari mana tahu mereka punya semacam pembukuan, kita telusuri dari sana kalau ada,” sambung Ade Ary.
Tak hanya itu, polisi juga masih mendalami kemungkinan adanya korban lain selain 7 korban yang sudah diketahui. Tujuh korban itu semuanya laki-laki, terdiri atas 4 korban anak dan 3 korban laki-laki.
Saat ini para anak di panti asuhan tersebut telah dibawa oleh Dinas Sosial Kota Tangerang.
Panti asuhan tersebut menjadi TKP pencabulan yang dilakukan oleh tersangka Sudirman (49) selaku pemilik atau ketua yayasan dan dua pengasuhnya, Yusuf Bahtiar (30) dan Yandi Supriyadi (28).
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho menambahkan dari sekian anak asuh tersebut tidak semuanya merupakan anak yatim piatu. Faktanya, ada beberapa anak yang ternyata masih memiliki orang tua, termasuk salah satu balita yang saat ini sudah dikembalikan kepada orang tuanya.
“Untuk dua balita ya, yang satu sudah kita kembalikan ke orang tuanya. Kemudian yang satunya tadi sudah dikomunikasikan, sudah akan dibawa ke tempat penampungan Kementerian Sosial,” ungkap Zain, Selasa (8/10).