BICARAINDONESIA-Jakarta : Mobil MV3 Garuda Limousine yang jadi tunggangan Presiden Prabowo ramai dibicarakan di media sosial. Pasalnya, PT Pindad itu disebut memiliki kemiripan dengan mobil Korea merek Ssayngyong. Hal itu dilihat dari kabin interiornya yang begitu identik.
Beberapa warganet menyandingkan desain interior, utamanya bagian dasbor, mobil MV3 Garuda Limousine dengan mobil Korea, Ssyangyong Rexton. Mobil Korea itu tidak dijual secara resmi di Indonesia, namun di beberapa negara seperti Australia mobil ini cukup populer.
Jika dilihat, bagian dasbor memang terbilang mirip antara mobil MV3 Garuda Limousine dengan Ssangyong Rexton. Seperti pada bagian dasbor, pengontrol AC, konsol tengah, tuas persneling, hingga setirnya.
Sedangkan bagian eksteriornya berbeda. MV3 Garuda Limousine tampil lebih mengotak dan kekar ala kendaraan taktis (rantis).
Terkait hal itu, pengamat otomotif sekaligus pakar desain produk industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Pasaribu, mengatakan sah-sah saja jika terdapat isu yang beredar di media sosial. Namun, menurut Yannes, di industri otomotif kemiripan sebuah desain kendaraan mungkin hal yang biasa.
Kendari demikian, Yannes menekankan bahwa mobil yang digunakan Prabowo merupakan hasil pengembangan anak-anak bangsa. Sehingga, hal itu tetap perlu diapresiasi.
“Penting untuk menekankan bahwa MV3 Garuda Limousine adalah hasil pengembangan yang mengedepankan inovasi lokal yang dilakukan para desainer porduk lokal dari level madya hingga senior dengan tetap mengacu pada standar global. Setiap kemiripan desain merupakan bagian dari tren otomotif yang bersifat universal,” katanya.