BICARAINDONESIA-Jakarta : Kelompok Hizbullah telah mengangkat Naim Qassem sebagai pemimpin baru menggantikan Hassan Nasrallah yang tewas dalam serangan Israel. Pengangkatan Qassem dikatakan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant ‘tidak akan lama’.
“Itu pengangkatan sementara. Tidak akan lama,” tulis Gallant di media sosial X di samping foto Qassem.
Dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (30/10/2024), dalam postingan terpisah dalam bahasa Ibrani, Gallant menulis bahwa “hitungan mundur telah dimulai”.
Gallant mengatakan dalam pernyataan selanjutnya, bahwa perkiraannya persenjataan roket Hizbullah sebagian besar telah hancur oleh serangan Israel.
“Saya memperkirakan kapasitas sisa proyektil dan roket Hizbullah berada di angka 20 persen, dan tidak lagi terorganisir sedemikian rupa sehingga dapat melepaskan tembakan,” kata dia.
Militer Israel dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa pada hari Selasa, sekitar 60 proyektil ditembakkan oleh Hizbullah ke Israel hingga pukul 15:00 (1300 GMT).
Sementara dalam beberapa minggu terakhir, Hizbullah telah menembakkan antara 180 dan 200 roket pada beberapa hari, menurut angka yang diberikan oleh militer Israel.
Militer Israel juga telah melakukan serangan udara yang intens terhadap fasilitas produksi dan penyimpanan senjata Hizbullah di Lebanon.