BICARAINDONESIA-Jakarta : Menteri BUMN Erick Thohir buka suara terkait penunjukan Mochamad Iriawan alias Iwan Bule sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Erick mengatakan, hal itu bagian dari pengawasan.
Iwan Bule resmi diangkat dan menggantikan Simon Aloysius Mantiri yang ditunjuk sebagai Direktur Utama Pertamina.
“Itu bagian bagaimana pengawasan daripada kebocoran. Kemarin Pak Bahlil (Menteri ESDM) sudah panggil juga kan. Bagaimana kompensasi subsidi itu harus benar-benar dihitung ulang, tepat sasaran atau tidak. Jadi di Pertamina itu ada Pak Mochamad Iriawan, ada Pak Condro. Kita harapkan dari perwakilan ini bisa memperkuat lagi keborosan-keborosan yang selama ini terjadi,” tutur Erick di DPR Jakarta, Senin (4/12/2024).
“Bukan keborosan karena korupsi. Karena memang tadi datanya harus terus disinkronisasikan. Kan selama ini masalah kita memang data,” katanya.
Iwan Bule ditunjuk sebagai Komisaris Utama Pertamina sesuai dengan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Tepatnya tertuang dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Selain itu, Dony Oskaria diangkat menjadi Wakil Komisaris Utama dan Raden Adjeng Sondaryani diangkat jadi Komisaris Independen.